Kendaraan Hybrid Tunjukkan Kadar Emisi Rendah

Ia menerangkan, jika kendaraan tidak lolos uji emisi, dampaknya mencakup borosnya penggunaan bensin dan kerusakan mesin akibat pembakaran yang tidak efisien.

“Tenaga kendaraan menjadi kurang, jadi digas itu tidak langsung ngebut,” ucap Yayat.

Yayat menjelaskan, bila kendaraan tidak lolos uji emisi, maka akan menghasilkan emisi berbahaya yang dapat merugikan kesehatan, terutama pada anak-anak.

“Kalau tidak lulus itu kemana-mana buang sampah emisi. Begitu disedot oleh anak-anak misalnya itu langsung sakit,” katanya.

Penggunaan bensin sesuai kebutuhan kendaraan, Yayat mengatakan bensin perlu disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Karena menurutnya, setiap jenis kendaraan memiliki kebutuhan yang berbeda.

“Kalau untuk bensin itu disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Seperti mobil lama, karena sistemnya masih karburator itu pakai Pertalite tidak apa-apa,” terang Yayat.

Terkait dengan penggunaan bahan bakar kenis Solar, menurut Yayat, bila menggunakan Solar Dex dapat mengurangi kandungan sulfur dalam emisi kendaraan.

“Solar juga sama, kalau mobil yang sudah sistem common rail itu harus Solar Dex, asapnya berkurang karena sulfur nya sedikit,” tutupnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan