Harga Komoditi Pangan Melonjak Jelang Idul Adha, DKKP Bandung Ungkap Penyebabnya

JABAR EKSPRES – Stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) naik serentak jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 2024. Dalam hal ini, cabai rawit merah jadi komoditi yang mengalami fluktuasi paling tinggi sebesar Rp16.000.

Adapun kenaikan lain disusul oleh bawang putih dan daging ayam yang masing-masing mengalami peningkatan sebesar Rp3.000 hingga Rp4.000 perkilo.

Menyoal naiknya harga cabai rawit merah yang menyentuh angka Rp16.000 perkilo. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyebut, hal itu berkaitan dengan tak sebandingnya permintaan dan pasokan menjelang Idul Adha. Alhasil, harga komoditi tersebut mengalami lonjakan tajam.

“Harga cabai rawit merah mengalami kenaikan signifikan akibat penurunan pasokan dan meningkatnya permintaan menjelang Iduladha,” kata Gin Gin saat dikonfirmasi Jabar Ekspres, Kamis (13/6).

Fluktuasi harga yang sangat tinggi pada komoditi cabai rawit, sama hal nya dengan yang terjadi pada pangan strategis lain yakni daging ayam ras. Diakui Gin Gin, hal tersebut disebabkan oleh tak sebandingnya demand and supply komoditas tersebut.

BACA JUGA: Dalam Kurun Waktu 3 Bulan, 6 Kasus Narkoba di Jabar Berhasil Diungkap

Namun terkait kenaikan yang terjadi pada bawang putih, ia mengungkapkan, fluktuasi berkenaan dengan rendahnya realisasi impor dan kenaikan harga dari negara maupun wilayah produsen. Imbasnya, terjadi perubahan harga pada komoditas tersebut.

“Kalau itu, kenaikan harganya disebabkan oleh naiknya harga dari negara produsen. Jadinya importir bawang putih menurun,” ungkapnya.

Diakui Gin Gin, dengan permintaan pasar yang tinggi, kenaikan diprediksi bakal terus terjadi menjelang Iduladha dengan presentasi sebesar tiga hingga lima persen.

Namun, dirinya menegaskan, pasokan pangan strategis ke Kota Bandung lancar sebelum dan sesudah Hari Raya Iduladha. Bahkan dirinya mengungkapkan, ketersediaan pangan di Kota Kembang saat ini dalam kategori surplus.

“Pasokan ke Kota Bandung dipastikan lancar, dan ketersediaan pangan tetap surplus,” pungkasnya. (Dam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan