“Gas elpiji 3 kg ini adalah gas bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah. Saya minta kepada masyarakat menengah ke atas, pengusaha, dan perusahaan untuk tidak menggunakan gas ini,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian Kawaludin, yang mendampingi Kepala Disperdagin Dicky Anugerah, menyatakan bahwa pengawasan telah dilakukan di 8 dari 12 SPBE yang tersebar di Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: Rest Area Gunung Mas Masih Kurang Diminati, Pemkab Bogor Cari Solusi
“Insya Allah semua SPBE yang kami awasi melakukan pengisian sesuai standar dan prosedur yang berlaku. Stok gas untuk Kabupaten Bandung juga sangat aman dengan kapasitas produksi rata-rata 30 ribu tabung per hari,” jelas Kawaludin.