Tiga Minggu Berlalu, Eskalator Skybridge Bojong Gede Masih Rusak

Jabarekspres.com, BOGOR– Hampir tiga minggu  Skybridge Bojong Gede rusak dan tidak dapat digunakan pada bagian eskalator.

Satgas Pengamanan dan Kebersihan Skybridge Bojong Gede Dilo Nurhidayah mengatakan, pihaknya sudah melakukan perbaikan eskalator.

“Ini tinggal pergantian dan pemasangan komponen yang rusak. Jadi di sini tinggal pemasangan, pengecekan, sama pengetesan,”katanya saat ditemui, Selasa (11/6).

BACA JUGA: Rencana Pengembangan Tahura, Aktifasi Flying Fox hingga Wisata Alam Malam

Bahkan untuk saat tinggal dipantau sama teknisinya selama 1 hari full, tinggal menunggu saja.

“Kalau yang ini sudah hampir 3 minggu. Teknisinya sudah ada, sudah masang komponen tangga. Nanti malam mungkin akan dilakukan pengetesan sampe pagi,” tambahnya.

Kendati begitu, Dilo memaparkan penyebab dari kondisi sparepart yang kurang perbaikan, makanya kedua eskalator sempat rusak tapi tidak bersamaan.

“Penyebabnya sebenarnya dari sparepart yang kurang dibenerin. Jadi ada kerusakan, terus butuh pergantian juga,”ucapnya.

Sedangka, kalau yang eskalator satu lagi (naik) kerusakannya sekitar dua mingguan.

“Iya semenjak rusak sebenarnya masih belum terlalu numpuk. Ini masih bisa dialihkan untuk naik, nah yang turun rusak, dialihkan ke yang naik. Karena mungkin kurang maintenance, jadi rusak dua-duanya,”jelasnya.

Bahkan menurut Dilo sampai sekarang masih ada penumpukan, banyak komplain juga dari penumpang.

“Penumpang kan sudah capek di kereta, jadi ketika turun harus jalan lagi, apalagi jalan ke terminal sudah jauh,”tuturnya.

Sedangkan untuk eskalator pintu masuk utama tidak mengalami rusak dan masih bisa berfungsi dengan baik.

“Eskalator depan aman, terus kita juga ada pintu prioritas, sebenarnya di khususkan untuk ibu hamil, lansia, anak” dan penyandang disabilitas juga,” tambahnya.

“Kalau misalkan kurang kuat berjalan tinggal laporan ke petugas kebersihan maupun keamanan, tinggal dibuka pintu prioritasnya,”sambungnya.

Namun Untuk penumpukan penumpang kerap terjadi di jam pulang kerja sampai menjelang magrib.

“Kalau hari kerja itu padat, sekitar jam 17.00 WIB sampai 17.30 WIB ini akan padat banget, tapi untuk keberangkatan tidak terjadi penumpukan,” pungkasnya (SFR)

Writer: Sandika Fadilah

Tinggalkan Balasan