JABAR EKSPRES – Tidak hanya mencukur dan merapikan apa yang ada di luar kepala, tetapi juga mencukur dan merapikan apa yang ada di dalam kepala.
Itu adalah ungkapan yang paling cocok untuk menanggapi pameran tunggal ‘Mindscape Hari Ini’ dari Ahmad Fauzi. Bahwa tukang cukur rambut pria atau barber merupakan profesi artistik yang memadukan seni dan teknik potong rambut.
“Ketika barber menjadi pelukis maka akan terjadi artistik ganda kedalam kanvas, kita tahu banyak orang Garut cukup dikenal berprofesi barber dan pelukis,” jelas Kurator pameran tersebut, Isa Perkasa, Selasa (11/6).
BACA JUGA:Hari Jadi ke-382 Kabupaten Ciamis, Wayang Geugeus Tampil di Galuh Etnik Carnaval
Pameran tunggal yang digelar di Galeri Pusat Kebudayaan (GPK), Jalan Naripan, Bandung itu, dinilai Isa cukup menarik. Lantaran mempertemukan gagasan melukis dengan kegiatan sehari-hari sang seniman sebagai barber, lapak barbershop-nya di Karawang.
“Menurutnya siang sebagai barber, malam sebagai pelukis. Seorang barber harus memiliki kemampuan berkomunikasi karena harus melayani kliennya. Supaya tidak ngantuk dan suntuk saat dicukur,” tuturnya.
“Inilah yang menjadi ide gagasan melukisnya dari dialog dua arah menemukan narasi, kemudian memadukan dengan peristiwa mencukur kedalam kanvas,” sambungnya.
BACA JUGA:Padukan Anyaman Purun dan Rajut, UMKM Bandung Hasilkan Produk Bernilai Jual Tinggi
Karya dari Ahmad Fauzi memiliki corak visual terinsipirasi Picaso dan Salvador Dali. Isa menuturkan, penggayaan bentuk surealis naif, ornamentik rumit juga dekoratif kontemporer menjadi visual khasnya.
“Suasana aktivitas mencukur dari keseharian barber dan alat alat perlengkapan seperti, gunting, sisir, mesin rambut hadir dalam karyanya. Ada karya yang kanvasnya berupa cermin tentang narsisme,” tandasnya.
Hal narsisme tersebut berkaitan juga dengan kebutuhan barbershop. Menurut Isa, ada layangan segi empat belah ketupat budaya merantau orang Garut.
Sementara itu, pameran tunggal karya Ahmad Fauzi berlangsung dari tanggal 3 – 12 juni 2024, pembukaan pameran hari senin 3 juni pukul 15.00 WIB di Galeri Pusat Kebudayaan Jl. Naripan 9 Bandung.