JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang bernama Grapix AI mulai jadi perbincangan dikalangan pecinta aplikasi investasi.
Namun masih banyak juga yang meragukan aplikasi ini, pasalnya aplikasi Grapix AI yang mengklaim bergerak dibidang teknologi ini, pada kenyataannya juga menawarkan keuntungan besar untuk anggotanya yang melakukan penyewaan GPU.
Sehingga para investor yang tadinya ingin menaruh kepercayaan pada aplikasi ini untuk pengelolaan dananya, justru ragu karena aplikasi ini mengaku tidak menawarkan produk investasi.
Padahal jika dilihat skema keuntungan yang ada di websitenya, ada keuntungan besar yang bisa diperoleh anggotanya jika melakukan penyewaan produk GPU.
Baca juga : Janji Palsu Aplikasi Penghasil Uang SKY, Tanggal 6 Juni 2024 Jadwal WD Ternyata Zonk
Misalnya untuk level terendahnya, penyewaan produk RTX A6000 senilai Rp100.000 bisa menghasilkan Rp6.500 perhari berlaku selama 30 hari dengan total pendapatan mencapai Rp195.000.
Dari modal awal Rp100.000 bisa menghasilkan Rp195.000 dalam waktu 30 hari, tentu sangat menggiurkan, bahkan investasi di lembaga resmi juga jarang yang bisa mencapai keuntungan nyaris 100 persen dari modal secara konstans.
Itu baru level yang terendah, belum lagi jika melakukan penyewaan dengan nilai yang besar, maka keuntungan yang dijanjikan juga menjadi semakin besar, bahkan bisa dua kali lipat dari modal.
Misalnya menyewa GTX 1080TI senilai Rp6.500.000, perharinya akan menghasilkan Rp221.000 dengan total pendapatan mencapai Rp13.260.000.
Dari skema keuntungan tersebut pastilah membuat banyak investor yang terpikat, belum lagi keuntungan dari perekrutan yang biasanya juga ada pada aplikasi lain yang menggunakan skema ponzi.
Promosi yang dilakukan aplikasi ini juga sepertinya mengadopsi aplikasi ponzi lain seperti BBH, GSBA, Smart Wallet, MSL dan yang lainnya, yakni dengan melakukan bhakti sosial untuk pengumpulan massa.
Diduga dalam acara tersebut yang kemudian dimanfaatkan untuk branding dan merayu masyarakat untuk masuk sebagai anggota.
Dibanding aplikasi ponzi lain, Grapix Ai memang terlihat lebih rapi, terbukti dari pengurusan berbagai ijin yang dilakukannya, seperti ijin pembuatan badan usaha dari Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Atau ijin AHU.