Pemicu terjadinya peristiwa Isro Mi’roj adalah rasa SEDIH yang melanda Rosuululloh Muhammad SAW yang saat itu ditinggalkan oleh dua orang yang sangat disayanginya yang telah mempertaruhkan segalanya untuk mendukung dan membela perjuangan dakwah beliau menyampaikan risalah Islam.
Contoh ketiga adalah betapa hebatnya perjuangan saudara-saudara kita di Palestina khususnya Ahlul Ghozzah dibawah Komando HAMAS dengan hebatnya pasukan Brigade Al Qossamnya, yang kita saksikan hari ini betapa dahsyat perlawanan yang mereka lakukan membela salah satu tempat suci Ummat Islam yaitu Masjid Al Aqshoo.
Yang dengan itu pula membela kehormatan kita sebagai Ummat Islam. Perlawanan itu muncul dari rasa SEDIH yang luar biasa karena menyaksikan dan merasakan sendiri bagaimana Zionis Israel dengan segala kekurangajarannya memperlakukan Masjid Al Aqshoo dan dengan segala kekejiannya memperlakukan para pembelanya diluar batas rasa kemanusiaan bahkan lebih hina dari binatang ternak sekalipun.
BAca juga : Lirik Lagu Atouna El Toufoule, Kesedihan Anak-anak Korban Perang yang Kehilangan Masa Kecilnya
Tapi keadaan itu justru menjadi pemicu perlawanan yang luar biasa seperti yang kita saksikan hari ini.
Maka, cukup bahkan lebih dari cukup dengan bukti-bukti diatas, tidaklah pantas jika rasa SEDIH menjadikan diri putus asa dari rahmat Alloh SWT, justru sebaliknya ubahlah SEDIH menjadi SEmangat yang mendiDIH untuk meraih kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat dengan SElalu keDepankan Iman dalam mengHadapi segala kesulitan dalam hidup.
Semoga bermanfaat.
“PROF.AKRONIM” Dadan AHMAD Sundayana,