“Terlebih Jawa Barat merupakan miniatur penyiaran Indonesia. Jabar menduduki sekitar 35 persen lembaga penyiaran di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman meminta lembaga penyiaran berpartisipasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, terutama memberikan informasi sebaik-baiknya sehingga pilkada di tahun ini juga menjadi ajang pendidikan politik bagi masyarakat.
“Pertama, menjaga keamanan dan kerukunan. Kedua, para pegiat penyiaran harus menjadikan ini ajang pesta rakyat sekaligus pendidikan politik bagi masyarakat,” kata Bedi.