Jabar Lawan Zionis, Gerakan Aksi Massa Bela Palestina di Bandung

JABAR EKSPRES  — Ribuan massa aksi yang tergabung dalam Jawa Barat (Jabar) Bela Palestina, tampak memadati depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung Jawa Barat, pada Sabtu (8/6).

Pantauan Jabar Ekspres, berbagai macam kalangan hadir dalam aksi Bela Palestina tersebut. Mulai dari organisasi masyarakat (ormas), para ulama, tokoh masyarakat, santri, agamawan, hingga lintas profesi.

Koordinator Koalisi Jawa Barat Selamatkan Palestina, Ardiansah Asri Hussein menyampaikan, gerakan Jabar Lawan Zionis bertujuan untuk menyuarakan kepedulian dan rasa kemanusiaan terhadap kondisi yang menimpa Gaza, Rafah, khususnya Palestina.

“Saat ini kita ketahui Gaza itu telah dibombardir selama tidak kurang dari 8 bulan, 240 hari dan sudah banyak yang menjadi syuhada,” ujar Ardiansah kepada wartawan, Sabtu (8/6).

Oleh karena itu, sesuai dengan apa yang dikatakan Bung Karno, kata Andriansah selama Palestina belum merdeka, maka selama itu Indonesia berdiri menantang penjajah Israel.

“Maka yang menjadi spirit motivasi kita mengapa kita berkumpul pada hari ini dalam rangka menyuarakan aksi Jawa Barat melawan Zionis,” ujarnya.

Adapun beberapa tuntutan yang diberikan oleh masa aksi, antara lain yakni para peserta aksi menuntut Israel agar segera menghentikan peperangan dan mendesak Amerika Serikat serta Negara-negara sekutu untuk menghentikan suplai senjata terhadap negara Zionis tersebut.

Sementara itu, berdasarkan catatan World Health Organization (WHO) mencatat, sebanyak 45 ribu meninggal dunia, lalu kemudian 75 ribu terluka hingga kehilangan kaki, tangan, lumpuh hingga buta.

“Maka kita ingin menyuarakan kembali keberpihakan, kepedulian kita kaum muslimin yang ada di Indonesia terkait dengan kondisi Palestina agar semakin peduli, semakin prihatin,” sambungnya.

“Dan kita juga ingin memberi pesan kepada masyarakat Dunia, warga Jawa Barat, umat Islam di Indonesia maupun non-muslim juga kita semua menyuarakan kepedulian, rasa kemanusiaan terhadap apa yang menimpa Rakyat Palestina,” pungkasnya.

Writer: Muhammad Nizar

Tinggalkan Balasan