JABAR EKSPRES – Beledug -beledug, bunyi nyaring yang kerap kali diterima indera pendengaran Enok Yulia (53), salah satu warga Cibangkong yang rumahnya terdampak akibat jebolnya pipa PDAM, Rabu (5/6).
Menurut Enok, dentuman keras tersebut telah tiga hari dirinya dengar sebelum muncratan air keluar deras dari dalam tanah. “Denger suara dentuman sudah sejak 3 hari ke belakang, malam, beledug, beledug,” ujarnya, Kamis (6/6).
Dirinya tak menyangka, praduga yang selama ini Enok pikir berasal dari aktivitas tetangga. Nyatanya, malah menimbulkan bencana. Air meledak begitu deras hingga menimbulkan kerusakan pada bangunan sekitar.
BACA JUGA: Berkat KUR BRI dan Rajin Ikut Pameran Kini Produsen Keripik Kulit Ikan ‘’Rafins Snack’’ Mendunia
“Nyangkanya itu tetangga yang beresin gas. kok kenceng kenceng amat menyimpan tabung gas,” katanya.
Enok menceritakan kala tetangganya meneriakan soal ledakan pipa tersebut. Di saat suasana mencekam, pikirannya hanya terbesit menyelamatkan anak-anak.
“Pas meledak, kan saya di dalam rumah sama anak-anak, ngobrol. Dia teriak ngasih tahu pada keluar,” ujar Enok.
BACA JUGA: Partai Buruh Minta Warga Lebih Selektif
Selepas hal tersebut, Enok teringat ledakan air mengeluarkan deras dan meruntuhkan rumah tetangganya yang begitu besar.
Bahkan menurut Enok, suara jebolnya pipa PDAM setara dengan ledakan kebakaran yang disebabkan oleh tabung gas LPG. Bahkan hingga dirinya di evakuasi, getaran masih terasa di wilayah tersebut.
“Kirain api, kebakaran. Soalnya kaya gas kan suaranya meledaknya, ternyata air,” ucapnya.
BACA JUGA: Pilwalkot Bandung 2024 Belum Ada Kondidat Dominan Berdasarkan Survei Median
“Kondisi rumah retak dan bolong soalnya masih ada getaran,” pungkasnya. (Dam)