Komisi III dan Biro BIA Respon Positif Capaian Jamkrida Jabar, Harap Ditingkatkan

JABAR EKSPRES – Anggota Komisi III DPRD Jabar Pepep Saepul Hidayat merespon positif kinerja PT Jamkrida Jabar selama 2023. Ia berharap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu terus meningkatkan kinerja sesuai bidang usahanya.

Pepep menguraikan, sebagai alat kelengkapan dewan yang konsen di bidang keuangan tentunya terus mendorong kinerja dari BUMD. Hal itu juga kepentingan untuk mendongkrak pendapatan daerah. “Kami terus support agar BUMD bisa bergerak sesuai tujuan berdirinya, memperkuat keuangan daerah,” jelasnya.

Harapannya, capaian positif itu terus ditingkatkan. “Kami harap progresnya tiap tahun bisa positif,” sambungnya.

BACA JUGA: Inside Out 2 Tayang Juni Ini, Siap-siap Berkenalan dengan Karakter Baru 

Itu berlaku tidak hanya untuk PT Jamkrida Jabar, tapi seluruh BUMD milik Pemprov Jabar. “Sekarang kan baru beberapa yang berkontribusi positif untuk dividen,” sebutnya.

Sementara itu Kepala Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan (BIA) Jabar Lusi Lesminingwati juga mengapresiasi positif atas kinerja Jamkrida Jabar yang telah berjalan di 2023. “Sekarang sudah bisa kelola gearing ratio, harus dipertahankan,” terangnya saat ditemui, Rabu (5/6).

Lusi juga berpesan, salah satu yang harus terus ditingkatkan adalah penjaminan di sektor produktif. “Penjaminan sektor produktif penting untuk terus ditingkatkan,” sambungnya.

BACA JUGA: 6 Jamaah Haji Kabupaten Bogor Gagal Terbang ke Mekkah, Ini Alasannya !

Capaian kinerja positif Jamkrida Jabar itu tercatatkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) awal Mei lalu. Dalam RUPS Tahun Buku 2023 itu, Jamkrida Jabar berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 10,16 Miliar. Kemudian setoran dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 5,585 miliar.

Setoran dividen itu naik jika dibandingkan tahun buku sebelumnya yang di angka Rp 4,799 miliar. Selain itu Jamkrida Jabar juga memberikan catatan positif terkait penjaminan sektor produktif. Yakni sebanyak 1.014.293 unit Usaha Mikro Kecil Menengah terjamin. Angka itu bisa dibilang tumbuh sebesar 1.246,02 persen jika dibandingkan 2022.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan