JABAR EKSPRES – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera mempercepat proses penambahan SMA dan SMK di Kabupaten Bandung.
Permintaan ini disampaikan dalam pertemuan dengan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, guna mengatasi masalah minimnya akses pendidikan di wilayah tersebut.
“Banyak wilayah di Kabupaten Bandung yang belum terfasilitasi pendidikannya dengan baik. Hal ini menghambat upaya kita dalam meningkatkan kualitas SDM dan mencerdaskan anak bangsa,” jelas Dadang, Rabu (5/6/2024).
Dadang mengungkapkan bahwa dari 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung, masih banyak yang belum memiliki akses yang memadai ke jenjang pendidikan SMA.
BACA JUGA: Sinopsis Film Sicario, Aksi Gelap dalam Dunia Kartel Meksiko
Sebelumnya, Dadang menyebut setidaknya dibutuhkan 50 SMA baru untuk menampung lulusan siswa-siswi SMP di Kabupaten Bandung.
“Kita minta solusi dengan menambah SMA di beberapa kecamatan, seperti Rancaekek, Solokanjeruk, Pameungpeuk, Cimaung, Paseh, Kutawaringin, Nagreg, Pasirjambu, Cileunyi, dan Pangalengan,” tambahnya.
Dadang juga berkomitmen untuk menyiapkan anggaran dan kebutuhan lainnya jika usulan tersebut diterima oleh Pemprov Jabar.
“Saya minta Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung untuk bekerja lebih profesional dalam menangani hal ini. Jika proposal diterima, kami siap mendukung dari segi anggaran dan fasilitas,” tambahnya.
BACA JUGA: Terlibat Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan, Buruh Harian Lepas di Sukabumi Ditangkap Polisi
Menanggapi permintaan tersebut, Pj Sekda Jabar Herman Suryatman menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dalam penambahan sekolah baru.
“Silakan Pak Bupati melakukan penambahan SMA, namun harus memperhatikan beberapa hal seperti penyediaan lahan, konstruksi dalam detailed engineering design (DED), dan tentu tenaga pendidik,” ucap Herman.