JABAR EKSPRES – Dalam dunia Jujutsu Kaisen, kekuatan dan sejarah seringkali terjalin dengan erat. Salah satu contoh menarik adalah potensi kuat Yuta Okkotsu yang kini menjadi sorotan utama.
Mari kita telusuri bagaimana darah Fujiwara dan Sugawara bersatu untuk mengalahkan raja kutukan dari era Heian, Ryomen Sukuna!
Keturunan Fujiwara dan Sugawara dalam Tubuh Gojo Satoru
Dalam chapter 261, Yuta mengungkapkan kepada Gojo Satoru bahwa ia adalah keturunan Fujiwara. Namun, Gojo melihat Yuta sebagai keturunan Sugawara.
Bahkan, Gojo menyebut bahwa Yuta lebih diberkati daripada dirinya sendiri, meskipun Yuta masih kesulitan mengendalikan energi terkutuknya.
BACA JUGA: 10 Senjata Paling Mematikan dalam Anime yang Dapat Menghancurkan Segalanya
Sugawara no Michizane, salah satu dari tiga roh pendendam dalam mitologi Jepang, adalah sosok yang luar biasa. Ia dikenal sebagai penyair dan politikus hebat pada era Heian.
Namun, nasib buruk menimpanya ketika ia dipindahkan dari posisinya sebagai gubernur dan diasingkan ke Kyushu, di mana ia meninggal dengan hati penuh kesedihan dan kebencian.
Simbolisme Kekuatan Rika dan Dakini
Hubungan Yuta dengan klan Fujiwara bisa dilihat dari ekor Rika yang menyerupai simbol Dakini. Dakini adalah perwujudan pencerahan perempuan yang membawa pedang, mirip dengan Yuta yang memiliki Katana dan Rika.
Dakini juga dipercaya memakan daging manusia dalam ritual, seperti Rika yang memakan bagian tubuh lawannya untuk meniru teknik terkutuk mereka.
Menurut kisah zaman Kamakura, Fujiwara no Tadazane melakukan ritual Dakini selama tujuh hari sebelum diasingkan. Dalam mimpinya, ia dikunjungi oleh seorang wanita muda yang cantik, dan ketika terbangun, ia menemukan ekor rubah di tangannya.
Kejadian ini mengaitkan Dakini dengan kekuatan yang besar, mirip dengan apa yang dialami Yuta.
Pertarungan Melawan Ryomen Sukuna
Ryomen Sukuna dikenal menghancurkan apa saja di era Heian, sama seperti yang ia lakukan di Shibuya dan Shinjuku. Sukuna, yang tidak peduli dengan siapapun, telah mengalahkan Gojo Satoru, keturunan Sugawara. Kini, sejarah tampaknya terulang kembali dengan Yuta sebagai keturunan klan Fujiwara.
Dalam chapter 181, Yuta mengingat kata-kata Uro yang mengatakan bahwa mereka yang mampu melampaui kekuatan adalah mereka yang egois dan tidak peduli dengan orang lain.