JABAR EKSPRES – Sejumlah negara tengah dilanda gelombang panas atau Heat Wave. Satu diantaranya seperti negara India. Bahkan kondisi cuaca panas ekstrem ini menyebabkan korban jiwa. Lantas, saat ini bagaimana kondisi maupun potensi fenomena tersebut di Indonesia, khususnya Bandung Raya?
Forecaster on Duty (FoD) BMKG, Stasiun Geofisika Bandung, Yuni Yulianti menyampaikan, saat ini, cuaca di Jawa Barat berada pada akhir musim peralihan, menjelang musim kemarau.
Dia menambahkan, tetapi kondisi cuaca yang terjadi relatif panas di wilayah Bandung, umumnya di Jawa Barat. Akan tetapi menurutnya, kondisi tersebut masih dalam kategori normal.
Berdasarkan catatan BMKG, adapun pada periode April-Mei suhu maksimum di wilayah Bandung Raya berada di kisaran 31,6-32 derajat, pengaruh dari beberapa faktor antara lain gerak semu matahari dan kondisi tutupan awan.
BACA JUGA: Terus dekat dengan pelanggan, ICONNET lanjutkan road show nobar bareng NetIcon di Garut
“Akhir Mei memasuki awal Juni ini, di Bandung khususnya masih masuk pada periode akhir masa peralihan dari penghujan ke kemarau,” katanya saat dihubungi, belum lama ini.
Posisi matahari, lanjutnya, berada tidak jauh dari ekuator di belahan bumi utara, menyebabkan wilayah ekuator mendapatkan penyinaran matahari yang maksimum. Kondisi tersebut juga berkaitan dengan tutupan awan di wilayah Bandung Raya teramati mulai menipis.
Dia menuturkan, suhu panas juga disebabkan oleh faktor kelembapan dan dominasi angin timuran. Jadi untuk beberapa hari ini terasa panas, menurutnya dikarenakan posisi matahari atau gerak semu harian matahari, kemudian tutupan awannya yang sudah mulai sedikit.
Termasuk menyoal kelembaban, saat ini, kata Yuni, sudah mulai rendah. Kondisi tersebut masih dalam kategori normal. Tidak termasuk ekstrem. Dengan demikian, berdasarkan pengamatan BMKG, wilayah Bandung tidak terdampak heat wave atau gelombang panas ekstrem. “Betul (tidak terdampak),” katanya.
BACA JUGA: Juara Liga 1 Indonesia Tahun 2023-2024, Pemain Persib Bandung Terima “Kadeudeuh” dari Bey Machmudin
Meski Bandung Raya masih dinyatakan berada di akhir musim peralihan, tapi sejumlah daerah lain di Jawa Barat telah memasuki awal musim kemarau seperti di bagian utara. “Misalnya kuningan, indramayu, Cirebon, sudah memasuki awal kemarau. Jadi, di April kemarin dimulai dasarian III,” pungkasnya.