Mengungkap Fakta di Balik Aplikasi Tifani Co, Apakah Benar-Benar Membayar?

JABAR EKSPRES – Baru-baru ini, sebuah aplikasi bernama Tifani & Co dirilis, dan tampaknya mencatut nama perusahaan terkenal Tiffany & Co.

Setelah melakukan pencarian di Google, dapat dipastikan bahwa Tiffany & Co adalah perusahaan retail perhiasan dan barang-barang antik asal Amerika Serikat yang bermarkas di New York.

Sayangnya, seringkali aplikasi penipuan menggunakan nama perusahaan ternama untuk menarik perhatian dan meyakinkan orang agar mendaftar dan melakukan deposit, padahal tidak ada kaitannya sama sekali.

Aplikasi ini menawarkan berbagai iming-iming, seperti bonus pendaftaran sebesar Rp10.000, hadiah login harian Rp2.000, dan imbalan uang tunai sebesar 37% dari pembelian perhiasan oleh bawahan. Penarikan dana dijanjikan bisa dilakukan kapan saja tanpa batasan jumlah.

Baca juga : Aplikasi MSL di Blokir Kominfo Karena Terbukti Gejala Scam, Tarik Semua Aset Sebelum Terlambat

Aplikasi ini diumumkan akan resmi dibuka di Indonesia pada 20 Mei 2024, dan saat ini sudah dapat diakses.

Tifani & Co menawarkan produk perhiasan dengan modal mulai dari Rp1.000.000 hingga Rp15.000.000 dengan penghasilan harian yang sangat tidak masuk akal. Misalnya, modal Rp1.000.000 dijanjikan akan berubah menjadi Rp2.250.000 dalam 90 hari.

Jelas, ini adalah penipuan berbasis skema Ponzi, di mana keuntungan didapat dari uang investor baru untuk membayar investor lama. Skema ini hanya menguntungkan mereka yang bergabung lebih awal, sementara anggota baru berisiko menjadi korban ketika aplikasi ini berhenti beroperasi.

Setelah mendaftar, pengguna langsung mendapatkan bonus Rp10.000, namun untuk menarik uang tersebut, minimal penarikan adalah Rp50.000.

Penarikan bisa dilakukan melalui rekening bank atau e-wallet, tetapi dikenakan biaya penarikan sebesar 10%. Hal ini menunjukkan niat buruk dari pengembang aplikasi untuk mengambil keuntungan dari pengguna.

Tidak hanya Tifani & Co, ada juga aplikasi penipuan lainnya bernama Liberty Global. Modus yang digunakan adalah meminta pengguna untuk memberikan like pada platform media sosial seperti YouTube, Facebook, TikTok, dan Instagram.

Seperti Tifani & Co, Liberty Global juga mencatut nama perusahaan ternama untuk menipu orang agar melakukan deposit.

Liberty Global yang asli adalah perusahaan telekomunikasi multinasional yang berbasis di Amerika Serikat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan