JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan pembicaraan menarik dalam One Piece Chapter 1116 yang sedang ramai di kalangan para penggemar.
Pada chapter One Piece 1116 yang berjudul “Conflict”, Vegapunk kembali mengungkapkan fakta-fakta mengejutkan tentang senjata kuno dan sejarah dunia.
Fakta-fakta terbaru ini seketika mendapatkan sorotan dari para penggemar sehingga menjadi viral di media sosial.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengikuti pembicaraan menarik dalam One Piece Chapter 1116.
BACA JUGA: Spoiler One Piece Chapter 1116: Kegaduhan di Pulau Egghead Terus Semakin Mencekam!
Perang Joy Boy yang Masih Berlanjut
Vegapunk mengungkapkan bahwa perang yang dipimpin oleh Joy Boy dan kru bajak lautnya melawan Pemerintah Dunia masih berlangsung hingga saat ini. Perang tersebut menyebabkan permukaan laut naik hingga 200 meter.
Hal ini membuat kita merenung betapa kuat dan berpengaruhnya Joy Boy serta krunya jika Pemerintah Dunia harus menggunakan kekuatan sebesar itu untuk menghentikan mereka.
Misteri Imu dan Nefertari D. Lili
Di Ruang Bunga, Imu terlihat berjalan menuju sebuah potret yang tampak seperti Nefertari D. Lili, nenek moyang Vivi yang diduga mengkhianati para raja lainnya. Ini mengindikasikan adanya hubungan misterius antara Imu dan keluarga Nefertari yang masih belum terungkap.
Senjata Kuno Uranus dan Mother Flame
Vegapunk menjelaskan bahwa Mother Flame adalah bahan bakar untuk senjata kuno Uranus, yang digunakan untuk menghancurkan Kerajaan Lulusia. Ini menguatkan dugaan bahwa Pemerintah Dunia memiliki dan menggunakan Uranus, tetapi membutuhkan Mother Flame untuk mengaktifkannya.
York, salah satu satelit Vegapunk, berkhianat dengan mengungkapkan lokasi Den Den Mushi khusus yang dilindungi oleh robot kuno kepada Gorosei.
Motivasi Joy Boy Dipertanyakan
Vegapunk mempertanyakan alasan Joy Boy mewariskan senjata kuno kepada generasi mendatang. Dia merasa sulit untuk menentukan sisi mana yang benar atau salah dalam konflik ini, karena warisan senjata penghancur dunia ini bisa menciptakan kengerian yang tak terbayangkan bagi umat manusia.
Namun, Vegapunk yakin bahwa semua akan menjadi jelas suatu hari nanti, dan memperingatkan bahwa dunia berisiko terkena banjir besar lagi.