Review Lengkap One Piece Chapter 1116: Imu Terus Menyorot Vivi, Ternyata….

JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan pembicaraan menarik dalam One Piece Chapter 1116 yang sedang ramai di kalangan para penggemar.

One Piece chapter 1116 akhirnya hadir dan membawa kita pada perkembangan cerita yang semakin mendebarkan.

Meskipun hanya terdiri dari 13 halaman, chapter ini menyuguhkan banyak informasi penting yang memunculkan lebih banyak pertanyaan tentang masa lalu dan masa depan dunia One Piece.

Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengikuti pembicaraan menarik dalam One Piece Chapter 1116.

BACA JUGA: Top 5 Duel Paling Brutal dalam Anime yang Sangat Legendaris

Perang 800 Tahun Lalu dan Abad Kekosongan

Chapter ini membuka dengan kelanjutan dari chapter sebelumnya, di mana kita melihat lebih banyak tempat di dunia One Piece. Orang-orang bertanya-tanya tentang perang yang terjadi 800 tahun lalu, yang dikenal sebagai Abad Kekosongan.

Perang tersebut masih menjadi misteri, dan meskipun tidak ada yang hidup dari masa itu, dampaknya masih terasa hingga kini. Dr. Vegapunk mengungkapkan bahwa konflik tersebut hanya terhenti sementara dan akan berlanjut di masa sekarang.

Imu dan Keluarga Nefertari

Salah satu bagian yang paling menarik dari chapter ini adalah saat Imu terlihat di kastil Pangea, Mary Geoise, berjalan menuju sebuah potret yang mirip dengan Nefertari Vivi. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa potret tersebut mungkin adalah Nefertari Lili, ratu Arabasta yang hilang dan tidak pernah kembali ke tanah airnya.

Siapakah sebenarnya Imu dan apa hubungannya dengan keluarga Nefertari? Pertanyaan ini semakin membuat cerita semakin menarik untuk diikuti.

Senjata Kuno dan Mother Flame

Dr. Vegapunk mengungkapkan bahwa sebagian kecil dari Mother Flame telah dicuri dan digunakan untuk bahan bakar salah satu senjata kuno. Kerajaan Lulusia hancur akibat senjata kuno yang diaktifkan dengan Mother Flame.

Vegapunk menyatakan penyesalannya karena membiarkan senjata kuno tersebut dihidupkan kembali dan memperingatkan bahwa dunia berisiko mengalami bencana banjir seperti di masa lalu. Jika ini terjadi, hanya Red Line dan pulau langit yang mungkin selamat.

Red Line dan Lunarian

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan