JABAR EKSPRES – Program Balai Kota Bebas Kendaraan atau Friday Car Free masih perlu dievaluasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Hal ini diakui mereka lantaran masih adanya aparatur sipil negeri (ASN) yang ‘bandel’ mengendarai mobil.
Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyesalkan kejadian tersebut. Dia pun tak menampik tidak masih adanya yang membandel dengan tak mematuhi aturan baru.
“Kami sebetulnya sudah mengimbau kepada aparatur sipil negara. Dan semua sebagai langkah antisipatif (disiapkan),” ujar Hikmat kepada wartawan, Jumat (31/5).
BACA JUGA: Polresta Bandung Atur Lalu Lintas Jelang Nobar Final Leg 2 Persib vs Madura United
“(Misalnya) beberapa kendaraan shuttle di sudut kota untuk bisa membawa ASN ke balaikota. Saya kira nanti akan jadi bahan evaluasi setiap minggu yg menjadi kendala itu akan kita sesuaikan,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya, pada Jumat (31/5) tadi, sejumlah mobil plat merah tampak terparkir di Jalan Perintis Kemerdekaan saat penerapan Friday Car Free di Balai Kota Bandung. Hal ini tentu jadi sorotan lantaran para ASN tidak mematuhi peraturan baru tersebut.
“Tentunya kita sering mengingatkan, mekanisme mengingatkan untuk menaati itu semua. Yang pasti saat ini kawasan balaikota tidak ada kendaraan dan bisa low carbon dan masyarakat bisa menikmati oksigen yang bagus. Nanti evaluasi semuanya,” tegas Hikmat.
BACA JUGA: Ini Satu-satunya Ibadah yang Punya Pahala Tanpa Batas
Dia pun menjelaskan, ASN harus menjadi suri tauladan bagi masyarakat. Tentu dalam segala hal praktik baik. Bahkan apabila perlu perilaku tersebut mesti ditularkan pihaknya kepada masyarakat Bandung.
“Saya sering menyampaikan kepada ASN. ASN harus jadi suri tauladan dalam segala hal praktik baik. Dan setiap orang punya praktik baik dan kalau bisa ditularkan. Karena prinsipnya kebaikan akan pulang lagi ke diri kita,” pungkasnya.