Aplikasi MIXUE juga menawarkan komisi tim, di mana kita bisa mengundang orang lain dan mendapatkan keuntungan hingga tiga level.
Level pertama mendapat 30%, level kedua 1%, dan level ketiga 1%. Komisi besar pada level pertama hanya menguntungkan pengguna awal, sementara member baru akan menjadi korban atau “tumbal”.
Selain MIXUE, ada beberapa aplikasi penipuan lain yang mencatut nama perusahaan terkenal. Misalnya, aplikasi “SIG” yang menggunakan nama PT Semen Indonesia, sebuah BUMN penyedia solusi bahan bangunan.
Aplikasi ini menawarkan modal terkecil Rp1.000 dengan durasi 10 hari, yang dijanjikan akan berubah menjadi Rp42.000. Modus penipuan ini mencatut nama perusahaan asli yang tidak ada hubungannya sama sekali.
Baca juga : Bukti Aplikasi AUTEL Penghasil Uang Terbukti Scam Penipuan
Contoh lain adalah aplikasi “Wilmar” yang mencatut nama Wilmar International, sebuah perusahaan agribisnis dari Singapura yang terkenal di Indonesia.
Aplikasi ini mengklaim memberikan bonus pendaftaran sebesar Rp500 dan saldo awal sebesar Rp11.750.000, yang jelas tidak masuk akal.
Aktivitas bisnis aplikasi ini belum beroperasi dan baru bisa dilakukan penarikan setelah 1 Juni. Namun, kemungkinan besar setelah 1 Juni, pengguna akan diminta membayar atau deposit lagi. Jika diminta deposit atau membayar, jangan lakukan karena ini adalah aplikasi penipuan.
Aplikasi MIXUE dan beberapa aplikasi serupa lainnya adalah skema penipuan berkedok investasi yang hanya menguntungkan pengguna awal dan merugikan pengguna baru.
Jangan mudah tergiur dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat. Selalu lakukan pengecekan dan waspada terhadap aplikasi-aplikasi yang mencurigakan.
Semoga penjelasan ini bermanfaat dan dapat membantu Anda terhindar dari penipuan investasi. Tetap waspada dan bijak dalam memilih investasi.