JABAR EKSPRES – Saat ini, banyak aplikasi yang menawarkan janji-janji manis berupa penghasilan cepat dan mudah. Salah satunya adalah aplikasi Starlink.
Namun, benarkah aplikasi ini bisa menghasilkan uang, atau justru merupakan bentuk penipuan? Ini faktanya.
Pada awalnya, aplikasi Starlink tampak menarik dengan memberikan saldo awal sebesar Rp5.000 kepada pengguna baru.
Namun, saldo ini belum bisa ditarik sebelum pengguna melakukan deposit terlebih dahulu. Minimal penarikan yang ditetapkan adalah Rp37.000, dan untuk melakukan penarikan, pengguna dapat menggunakan bank seperti BCA, BRI, atau e-wallet.
Baca juga : Bukti Aplikasi AUTEL Penghasil Uang Terbukti Scam Penipuan
Aplikasi ini menawarkan berbagai tingkatan investasi, mulai dari Starling 1 hingga Starling 7. Investasi terkecil senilai Rp80.000 dengan janji penghasilan harian Rp20.000 selama 30 hari.
Hal ini sangat tidak masuk akal, karena dengan modal kecil tersebut, penghasilan total setelah 30 hari diklaim menjadi Rp600.000.
Tingkatan investasi terbesar bahkan lebih fantastis. Dengan modal Rp10 juta, pengguna dijanjikan penghasilan harian Rp4.500 yang setelah 30 hari akan menjadi Rp135 juta. Janji-janji ini jelas sangat mencurigakan dan tidak realistis.
Starlink menggunakan nama yang mirip dengan proyek satelit terkenal milik Elon Musk, yakni Starlink dari perusahaan SpaceX.
Padahal, aplikasi ini sama sekali tidak berhubungan dengan proyek tersebut. Penggunaan nama besar ini bertujuan untuk mengelabui dan menarik lebih banyak korban. Website resmi Starlink adalah www.Starlink.com, sedangkan aplikasi ini menggunakan alamat website palsu yang sangat berbeda.
Aplikasi ini juga menawarkan sistem referal, di mana pengguna bisa mendapatkan komisi hingga tiga level di bawahnya.
Misalnya, jika seseorang berhasil mengundang pengguna lain yang melakukan deposit Rp1 juta, maka akan mendapatkan komisi Rp270.000.
Meskipun terlihat menguntungkan, ini adalah salah satu ciri skema ponzi, di mana keuntungan yang mereka peroleh berasal dari uang yang telah jadi investasi oleh pengguna baru, bukan dari keuntungan nyata.
Sama seperti banyak aplikasi penipuan lainnya, Starlink tidak hanya menawarkan investasi fiktif tetapi juga menggunakan nama-nama perusahaan besar lainnya seperti Grey dan Sky.