Dampak dari perjudian online, kata Hernawati, tidak hanya dirasakan oleh individu yang terlibat langsung, tetapi juga oleh keluarga dan masyarakat luas. Bahkan, banyak keluarga yang hancur akibat kerugian finansial dan masalah kesehatan mental yang diakibatkan oleh kecanduan judi.
”Oleh karena itu, selain penegakan hukum, diperlukan juga upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya perjudian online,” paparnya.
Hernawati menilai, masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang risiko dan dampak negatif dari perjudian online.
”Kampanye edukasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat, dan lembaga pendidikan, sangat penting untuk mencegah semakin meluasnya praktik ini,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, pengawasan yang lebih ketat terhadap transaksi keuangan dan akses internet juga perlu ditingkatkan untuk meminimalisir peluang terjadinya perjudian online.
Tidak hanya itu, Hernawati juga menilai jika dalam menghadapi masalah perjudian online, sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat sangat diperlukan.
Penegakan hukum yang tegas, edukasi yang menyeluruh, dan pengawasan yang ketat adalah kunci untuk mengatasi dan mengurangi dampak negatif perjudian online.
”Hanya dengan upaya bersama, kita bisa melindungi masyarakat dari bahaya yang ditimbulkan oleh perjudian online dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat,” ucapnya. (*)