Apa Itu Rafah? Viral di Instagram “All Eyes on Rafah”, Ini Asal Usul dan Maknanya

JABAR EKSPRES – Apa itu Rafah? Ramai dibagikan oleh warganet di media sosial dengan mengunggah poster “All Eyes on Rafah”.

Gambar-gambar yang tengah viral tersebut menunjukkan tenda-tenda dengan tulisan “All Eyes on Rafah”. Berikut penjelasan, asal-usul hingga makna poster tersebut.

Apa Itu Rafah?

Rafah adalah sebuah kota terletak di ujung selatan Jalur Gaza. Rafah, yang berbatasan dengan Mesir, telah menjadi pusat perhatian dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina.

Kota ini terbagi menjadi dua bagian, di mana setengah bagian timur terletak di wilayah Gaza dan setengah bagian barat berada di wilayah Mesir.

Sejak invasi yang dimulai sejak 7 Oktober 2023, warga Palestina terus diungsikan mencari tempat yang aman, dengan Rafah menjadi tujuan akhir perlindungan bagi mereka.

Rafah dikenal sebagai salah satu kota kuno bersejarah di Gaza, yang telah mengalami penaklukan bergantian oleh Firaun, Asyura, Yunani, dan Romawi.

Menurut sejarah, Rafah awalnya merupakan kota perbatasan antara Mesir dan Suriah yang seringkali menjadi pusat konflik.

Status wilayah ini sering berubah tergantung pada negara mana yang berhasil memenangkan konflik.

Namun, tempat penampungan yang seharusnya menjadi tempat perlindungan yang aman bagi warga sipil ini, malah menjadi sasaran kekerasan yang dianggap ‘tidak manusiawi’.

BACA JUGA: Cara Buat Story “All Eyes on Rafah” di IG, Ramai Dibagikan Warganet, Ini Maknanya

Asal-Usul dan Makna “All Eyes on Rafah”

Menurut laporan dari Metro.co.uk, gambar tersebut dibuat oleh pengguna Instagram dengan nama @shahv4012, yang juga telah membuat banyak template selama masa perang yang tengah berlangsung.

Kemudian dilansir dari laman The Times of India, ungkapan All Eyes on Rafah, yang berarti ‘Semua Mata tertuju pada Rafah’ telah menjadi sorotan di berbagai platform media sosial, terutama Instagram, di mana jutaan pengguna, termasuk selebriti, telah membagikan postingan untuk memperhatikan penderitaan Rafah, sebuah kota di bagian selatan Jalur Gaza.

Gerakan ini dimulai setelah terjadinya serangan udara yang dahsyat pada tanggal 26 Mei 2024, yang mengakibatkan banyak korban sipil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan