JABAR EKSPRES – Dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung, tak bisa terbendung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah.
Bagaimana tidak, menurut hasil survey yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO) untuk Kota Bandung dan Cimahi, Partai petahana itu mampu meraih 22.1 persen kepercayaan publik jika Pemilihan Kepala Daerah berlangsung hari ini.
Direktur IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan jika koalisi Pilpres di turunkan untuk Pilwalkot sekalipun tidak akan membendung pergerakan koalisi PKS, NasDem dan PKB yang masih lebih unggul di bandingkan dengan koalisi lainnya.
“Saya kira tidak, karena dari persoalan porsi suara saja sudah beda, meski suara gerindra cukup tinggi tapi partai penyokong tidak cukup kuat, PAN bahkan tidak begitu dominan, sementara kalau melihat koalisi PKS, NasDem, PKB yang kemarin di Pilpres untuk di Kota Bandung ini akan tetap dominan,”katanya. Rabu (29/5/2024).
“Apalagi PKS Sendiri hari ini sudah berada di 22.1 persen jika di gabungkan dengan NasDem,PKB maka kekuatan mereka mencapai 34.6 persen,”jelasnya.
Hal inipun menjadi modal penting bagi Partai Politik dalam membangun komposisi koalisi dalam menghadapi Pilkada nanti.
Terlebih sampai saat ini dikatakan Dedi, proses terbentuknya koalisi masih terbilang cair, sehingga PKS akan menjadi primadona untuk di perebutkan sebagai bagian koalisi.
“Semua kan masih cair, jadi bisa kita lihat perkembangannya yang pasti semua partai politik di Kota Bandung akan fokus ke PKS karena mereka dominan sekali,”tandasnya.