Gelaran TTG diharapkan jadi ruang bagi desa/kelurahan untuk mengoptimalkan potensinya, khususnya di bidang inovasi.
TTG juga jadi momentum penguatan kolaborasi pentaheliks terkait dengan penerapan serta pengembangan teknologi tepat guna.
Dalam Lomba TTG tercatat 31 peserta ikut berkompetisi, terdiri dari 15 lomba Inovasi TTG, 12 peserta lomba TTG Unggulan, dan empat posyantek berprestasi yang menjalankan Teknologi Tepat Guna.
Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan lomba inovasi untuk tingkat SMA /SMK dan perguruan tinggi, yang jumlah pesertanya kurang lebih 49 peserta dari seluruh wilayah di Jawa Barat.
“Apa yang kita lakukan tak lain untuk mendukung terus prioritas dalam menghadapi ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi yang akan dilaksanakan bersama pemerintah kabupaten dan kota serta desa-desa,” kata Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi.