JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan pembicaraan menarik dalam spoiler One Piece Chapter 1116 yang sedang ramai di kalangan para penggemar.
One Piece Chapter 1115 yang berjudul “Continental Fragments” menghadirkan banyak kejutan dan informasi penting.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendetail apa saja yang terjadi dalam chapter ini, mulai dari persiapan Yamato di Wano, hingga pengungkapan besar dari Vegapunk mengenai Joy Boy dan perang besar di masa lalu.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengikuti pembicaraan menarik dalam spoiler One Piece Chapter 1116.
BACA JUGA: Spoiler One Piece Chapter 1116: Perang Besar Antara Im-sama Lawan Joy Boy Akan Kembali Terjadi!
Yamato Bersiap untuk Perjalanan di Wano
Chapter ini dibuka dengan Yamato yang masih berada di ibu kota bunga Wano. Di sini, kita melihat Yamato menerima bekal makanan dari Hiyori dan Otoko sebagai persiapan untuk perjalanannya ke berbagai daerah di Wano. Dengan bekal dan uang yang cukup, Yamato tampak siap untuk memulai petualangan barunya, meskipun mungkin masih ada permintaan bantuan dari penduduk setempat.
Pengungkapan Besar Vegapunk tentang Joy Boy
Salah satu momen paling mencengangkan dalam chapter ini adalah pengungkapan dari Vegapunk bahwa Joy Boy adalah bajak laut pertama di dunia. Pengumuman ini menimbulkan berbagai reaksi di seluruh dunia, terutama di Wano yang terkenal sebagai negara yang terisolasi dari dunia luar. Orang-orang di Wano terkejut mendengar siaran dari luar negeri, sesuatu yang seharusnya mustahil terjadi di negara mereka yang tertutup.
Perang Besar dan Ideologi yang Bertentangan
Vegapunk melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa selama Abad Kekosongan, musuh Joy Boy adalah Pemerintah Dunia, yang saat itu merupakan aliansi sementara dari 20 kerajaan terpisah. Perang besar tersebut bukan hanya pertempuran fisik, tetapi juga benturan ideologi antara kebebasan yang diperjuangkan oleh Joy Boy dan kontrol yang dijalankan oleh Pemerintah Dunia.
Senjata Kuno dan Bencana Buatan Manusia
Vegapunk juga menjelaskan bahwa senjata dan peradaban canggih dari era Joy Boy dihancurkan oleh bencana buatan manusia yang menyebabkan fragmentasi benua-benua yang ada saat ini. Dia menekankan bahwa perubahan drastis ini tidak mungkin terjadi secara alami dalam waktu 100 tahun, mengindikasikan adanya campur tangan manusia dalam bencana tersebut.