JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar mentargetkan partisipasi memilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bisa di atas 75 persen. Hal itu diungkapkan Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni dalam Peluncuran Jingle dan Maskot Pilkada Jabar, Senin (27/05) malam.
Ummi menguraikan, penetapan target itu juga mengacu tren dan hasil dari beberapa pemilu atau pilkada sebelumnya. “Pilkada 2018 lalu di angka 74 persen. Sekarang harapan kami bisa di atas 75 persen,” cetusnya.
Target itu juga melihat tren positif hasil pemilu 2024 yang dilangsungkan Februari lalu. “Pemilu 2024 lalu bisa naik dan ada di angka 82,3 persen. Sedangkan Pemilu 2019 ada di angka 79,8 persen,” paparnya selepas rangkaian acara di rangkaian peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut.
BACA JUGA: Glowing Jalur Ninja, Ini 5 Olahraga yang Bisa Meremajakan Kulit
Target itu tentu memiliki tantangan tersendiri bagi KPU Jabar. Karena dari sisi jumlah penduduk di Jabar cukup banyak. Jumlahnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 lalu tembus 35,7 juta pemilih. Terbanyak dibanding provinsi lain di Indonesia. “Termasuk luasan wilayah, juga jadi tantangan kami,” cetusnya.
DPT itu juga akan berubah untuk Pilkada 2024 nanti. Misalnya terkait data masyarakat yang baru menginjak usia 17 tahun saat Pilkada nanti.
Makanya nanti KPU Jabar juga bakal melakukan coklit. Saat ini masih dalam tahap distribusi Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri.
BACA JUGA: Hukum Mempercayai Ucapan Orang yang Kesurupan Seperti Linda Menurut Islam
KPU juga telah mengatur siasat guna mendongkrak partisipasi memilih pada Pilkada 2024 nanti. Yakni sosialisai yang tidak hanya mengandalkan tatap muka tapi dengan mengoptimalkan perkembangan teknologi, maupun medsos. “Pemilih millenial dan pemilih pemula cukup besar, sekarang mereka juga lebih care dengan medsos,” imbuhnya.
Produksi hingga peluncuran jingle dan maskot itu juga bagian dari sosialisasi. Dengan harapan lebih menyemarakkan pesta demokrasi lima tahunan itu.
Sementara itu, Komisioner KPU RI Idham Holik menambahkan bahwa Jabar merupakan provinsi yang maju sekaligus dengan penduduk terbanyak. Sehingga harapanya Pilkada di Jabar bisa jadi percontohan bagi provinsi lain di Indonesia. “Saya tidak ragukan kesuksesan untuk Pilkada nanti, karena pernah sukses Pemilu,” tuturnya.(son)