Heboh Kabar Kapolda Jabar Meninggal di Tiktok, Hingga Mabes Polri Beri Ucapan Dukacita, Ternyata HOAX

JABAR EKSPRES – Media sosial Tiktok ramai dengan info Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Akhmad Wiyagus meninggal, hingga mendapat banyak sekali ucapan duka.

Kabar yang diunggah diakun Tiktok @kingindo_u23 ini langsung ramai dengan komentar netizen, yang banyak mengaku kaget dengan berita tersebut, lantaran sebelumnya ada netizen yang melihatnya masih terpantau melakukan pengamanan saat Persib bertanding.

Unggahan berupa foto dalam bingkai bulat berisi foto Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus tersebut juga bertuliskan ucapan duka dari Mabes Polri.

Baca juga : Pimpin Upacara Kebangkitan Nasional di Bogor, Kapolda Jabar Akhmad Wiyagus Beri Pesan Ini!

“Keluarga Besar Mabes Polri Mengucapkan Turut Berdukacita atas Meninggalnya Kapolda Jabar A. Wiyagus”.Tertulis dalam foto tersebut.

Sementara di keterangan unggahannya juga menuliskan doa.

“Inalillahi wainalilla hirojiun Semoga tenang di sisi nya,” tulis akun @kingindo_u23.

Namun kabar ini langsung di klarifikasi oleh Kabid Humas Polda Jabar Jules Abraham Abast, yang menyebut bahwa kabar tersebut bohong alias HOAX.

Selain itu Polda Jabar juga langsung memposting klarifikasinya di akun Instagram resminya di @humaspoldajabar.

“Telah Beredar sebuah Postingan dan Narasi melalui Platform Tiktok oleh akun kingindo_u23 yang menginformasikan bahwa Kapolda Jawa barat meninggal dunia.” tulisan dalam postingan tersebut.

Baca juga : Kapolda Jabar Cek Jalur Mudik Wilayah Selatan

HUmas Polda Jabar juga menambahkan informasi tentang kebenaran yang terjadi.

“Faktanya berita tersebut tidak benar, hingga saat ini Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus dalam keadaan sehat,,” tambah info tersebut.

Sementara dari Info yang didapat dari unggahan tesebut di Tiktok, berdasarkan komentar dari akun @infopol bali membeberakan fakta bahwa yang meninggal adalah ibunda Kapolda Jabar.

“Ibunda Kapolda Jabar Berpulang, bkn bpk kapoldanya🙏,” tulis akun @infopol. Namun info ini juga belum jelas kebenarannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan