JABAR EKSPRES – Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang beberapa aplikasi yang menawarkan penghasilan dengan cara menonton iklan, namun ternyata merupakan penipuan. Salah satu aplikasi yang akan kita bahas adalah yang memiliki nama mirip dengan “Sky”.
Aplikasi ini menawarkan tabel pendapatan yang sangat menggiurkan namun tidak masuk akal. Sebagai contoh, pengguna baru akan mendapatkan lima tugas dengan komisi sebesar Rp2.260 per tugas, sehingga totalnya Rp11.300.
Setelah menyelesaikan tugas-tugas tersebut, saldo pengguna akan bertambah menjadi Rp11.300. Namun, untuk melakukan penarikan, terdapat batas minimum sebesar Rp45.000, yang berarti pengguna harus melakukan deposit terlebih dahulu.
Baca juga : Aplikasi Go Share Penghasil Uang Terbukti Scam Penipuan
Aplikasi ini meminta pengguna untuk melakukan deposit agar bisa melakukan penarikan. Untuk level T1, misalnya, diperlukan modal sebesar Rp339.000 dengan janji bisa balik modal dalam waktu satu bulan dan pendapatan tahunan mencapai Rp4.124.500.
Semakin besar deposit, semakin besar pula pendapatan yang mereka janjikan. Namun, ini semua adalah tipu daya. Aplikasi seperti ini memang terbukti membayar di awal untuk memancing pengguna agar melakukan deposit lebih besar lagi.
Namun, uang yang dibayarkan kepada pengguna berasal dari deposit pengguna lain, bukan dari pendapatan iklan nyata.
Aplikasi ini menggunakan skema ponzi, di mana uang yang masuk dari deposit pengguna baru digunakan untuk membayar keuntungan pengguna lama.
Jika aliran deposit baru berhenti, maka skema ini akan runtuh dan aplikasi akan hilang, meninggalkan banyak korban yang kehilangan uang.
Selain menonton iklan, aplikasi ini juga menawarkan fitur roda keberuntungan yang hanya bisa diakses dengan mengundang orang lain.
Hadiah yang ditawarkan berkisar antara Rp30.000 hingga Rp20 juta, namun ini juga merupakan bagian dari tipu daya.
Aplikasi ini juga menawarkan investasi dengan keuntungan yang tidak masuk akal, seperti profit 1,95% hingga 839,5%. Ini jelas merupakan investasi bodong. Aplikasi sejenis biasanya mencatut nama perusahaan asli untuk menipu pengguna.
Misalnya, aplikasi ini menggunakan nama “Sky” yang sebenarnya adalah perusahaan asli dengan website www.sky.com. Namun, aplikasi penipu ini hanya menggunakan nama tersebut untuk menyakinkan orang agar mendaftar dan melakukan deposit.