JABAR EKSPRES – Pep Guardiola meragukan masa depannya yang panjang di Manchester City pada hari Minggu (19/5) setelah memenangkan gelar Liga Premier keempat berturut-turut yang bersejarah.
Kemenangan 3-1 City melawan West Ham memastikan gelar keenam mereka di liga teratas dalam tujuh musim di bawah pelatih Pep Guardiola, yang telah membawa klub ke tingkat yang luar biasa sejak tiba pada tahun 2016.
Jumlah gelarnya hanya dilampaui oleh Alex Ferguson, yang memenangkan 13 gelar Liga Premier selama masa jabatannya yang panjang di Manchester United.
Pada tahun 2019, City menjadi klub pertama yang memenangkan treble domestik, yakni Liga Premier, Piala FA, dan Piala Liga dalam satu musim yang sama dan tahun lalu mereka meniru pencapaian Manchester United pada tahun 1999 dengan memenangkan treble Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions, yang mereka angkat untuk pertama kalinya.
Manchester City kini menjadi tim pertama dalam sejarah liga top Inggris yang memenangkan empat gelar berturut-turut melampaui prestasi tim hebat Liverpool dan Manchester United dari era sebelumnya.
Dan minggu depan mereka akan mencoba menjadi tim Inggris pertama yang memenangkan double domestik berturut-turut ketika mereka menghadapi United di final Piala FA di Wembley.
Baca juga: Paddock Astra Honda Kembali Terisi di Junior GP Barcelona
Pep Guardiola memiliki kontrak di Etihad hingga akhir musim depan tetapi masa depannya setelah itu tidak jelas.
“Kenyataannya adalah saya lebih dekat untuk pergi daripada untuk tinggal,” kata Guardiola kepada Sky Sports.
“Saat ini perasaan saya adalah saya ingin tinggal musim depan. Kami berbicara dengan klub, kami punya waktu untuk berbicara musim depan karena saya harus melihat para pemain juga (untuk melihat) apakah mereka mengikuti saya, mereka mengikuti kita, karena banyak alasan. Saya akan tinggal dan selama musim kita akan berbicara saat tenang, tambahnya.
Ketika ditanya di konferensi pers setelah pertandingan apakah dia merasa seperti telah “menyelesaikan sepak bola Inggris” dan apa yang dia rasa masih bisa dicapai, Guardiola mengangkat bahu dan berkata: