JABAR EKSPRES – Revitalisasi di Bukit Mbah Garut, Kecamatan Cibiru saat ini masih digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Lahan yang diharapkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) ini dalam waktu dekat bakal ditanami pohon-pohon hujan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi. Jogging track hingga taman yang luas disiapkan pihaknya untuk masyarakat guna menikmati RTH di dataran tinggi tersebut.
“Itu sudah mulai tumbuh (penghijauan), tapi nanti kami akan sulam lagi, tambah lagi penghijauannya. Mudah-mudahan di hari lingkungan hidup internasional, tanggal 5, hari lingkungan hidup itu mudah-mudahan kita bisa tanam itu yang sudah beres,” ungkap Didi kepada wartawan, Senin (20/5).
BACA JUGA: Tutup Masa Sidang, DPRD Sampaikan Hasil Pengawasan Pembangunan dan Penjaringan Aspirasi Masyarakat
“Kami lihat situasinya karena kami belum lihat ke belakangnya, yang depannya. Tadinya kami kira bahwa tanaman yang dulu itu nggak tumbuh, tapi pas tadi lihat tanaman itu yang dibabat, tadi masih ada gitu,” tambahnya.
Lantas dia menjelaskan, mungkin nanti tanaman lama yang masih ada, bakal dirawat kembali. Pihaknya akan mulai melakukan sulam terhadap tanaman yang kemarin mati dan juga yang belum ditanam.
Disinggung menyoal jumlah dan jenis tanaman tersebut, rencananya, ratusan pohon bakal ditanam Pemkot Bandung. Bahkan ada rencana untuk membuat taman yang dipenuhi pohon hujan atau rain garden di Bukit Mbah Garut.
“Ini sebagian depan mah kelihatannya mungkin sekitar 300 pohon, bisa lah. Sambil ke belakang, kemudian kedepannya kami sedang bikin, apa namanya, kalau istilahnya kebun atau taman hujan gitu,” imbuh Didi.
“Jadi ada kolamnya kecil, tapi nanti ada sumur imbuhan dalam. Kami harapkan nanti air yang masuk ke situ masuk ke dalam tanah, tapi dikasih tanaman air dan lain sebagainya. Selintas kalau ini seperti taman aja, padahal itu ada resapan gitu,” pungkasnya.