JABAR EKSPRES – 197 peserta turut serta dalam Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Banjar Tahun 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 42 peserta berhasil melaju ke Grand Final yang berlangsung di Aula Somahna Bagja di Buana, kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar.
Din Paujiah Rahmi, seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), berhasil meraih gelar juara pertama. Din, yang merupakan warga KelurahanBanjqr Kecamatan Banjar Kota Banjar, adalah putri dari pasangan H. Heri Safari dan Hj. Ika Kartiwati.
Prestasi Din Paujiah Rahmi tidak diragukan lagi, mengingat rekam jejaknya yang aktif berorganisasi dan mahir dalam public speaking sejak duduk di bangku sekolah. Ia juga memiliki pengalaman sebagai Ketua Forum Anak Kota Banjar.
BACA JUGA: Hari Kebangkitan Nasional, Poros Tengah Empat Partai akan Koalisi di Pilkada Banjar
Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Banjar Tahun 2024 kategori Dewasa dan Remaja dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Banjar, H. Soni Harison, yang mewakili Penjabat Wali Kota Banjar, Hj. Ida Wahida Hidayati.
Dari 179 peserta yang lolos seleksi awal dan mengikuti karantina, sebanyak 42 peserta berhasil melaju ke tahap akhir.
Mereka terdiri dari 14 peserta Mojang Kategori Dewasa, 8 peserta Jajaka Kategori Dewasa, dan 10 pasang Mojang Jajaka Kategori Remaja.
Sekretaris Daerah Kota Banjar, H. Soni Harison, menyampaikan harapannya agar para finalis terpilih dapat menjadi duta penggerak pengembangan pariwisata, seni, dan budaya di Kota Banjar.
Ia juga menekankan pentingnya sikap budi pekerti luhur dan rendah hati yang dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
“Semoga Pasanggiri Moka Kota Banjar ini bermanfaat dan memberikan inspirasi kepada kita semua untuk terus membangun dan memajukan Kota Banjar,” ucap Sekretaris Daerah Kota Banjar, Senin 20 Mei 2024.
H. Soni Harison menjelaskan bahwa penyelenggaraan Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Banjar Tahun 2024 mengusung tema Setra Perceka.
“Setra berarti bersih, suci, dan bersinar, sementara perceka bermakna multi-talenta, yaitu memiliki berbagai kemampuan,” ujarnya.
Menurut H. Soni, memasuki usia 21 tahun, Kota Banjar telah mengalami banyak perubahan dan kemajuan, baik di bidang pembangunan struktur, infrastruktur, maupun dalam sektor-sektor lain termasuk pariwisata dan seni budaya.