JABAR EKSPRES –Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 68 telah dibuka mulai tanggal 17-20 Mei 2024. Program ini merupakan bentuk pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh pemerintah, yang tidak hanya memberikan pelatihan gratis, tetapi juga memberikan insentif untuk modal mencari kerja.
Untuk mendaftar Kartu Prakerja gelombang 68, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Calon peserta harus menjadi Warga Negara Indonesia yang dapat dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), berusia minimal 18 tahun, dan tidak sedang menempuh pendidikan formal.
Selain itu, pendaftar juga harus berada dalam proses melamar pekerjaan, terkena PHK atau ingin meningkatkan keterampilan, bukan pekerja penerima upah, dan bukan dari golongan pejabat negara, ASN, Polri, TNI, kepala desa, dan direksi/komisaris atau dewan pengawas BUMN/BUMD. Setiap Kartu Keluarga (KK) hanya dapat mendaftarkan dua orang anggota keluarga.
Baca juga: Daftar Kartu Prakerja Gelombang 68 Dibuka Hari ini? Ini Cara Mendaftar di Link www.prakerja.go.id
Bagi peserta gelombang 68, insentif yang diberikan mencakup beasiswa pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif satu kali untuk biaya pencarian kerja sebesar Rp600.000, dan insentif pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 yang dicairkan maksimal 2 kali.
Untuk mendaftar Kartu Prakerja gelombang 68, peserta dapat mengikuti langkah-langkah berikut.
Jika sudah memiliki akun, langkah-langkahnya adalah mengunjungi laman prakerja.go.id, login ke akun dengan menggunakan email dan password, dan klik “Gabung Gelombang” pada gelombang yang dibuka. Jika belum memiliki akun, peserta harus mengunjungi situs web resmi di prakerja.go.id, melakukan registrasi akun Kartu Prakerja, mengisi data diri dengan benar, dan melalui beberapa tahap verifikasi, termasuk verifikasi e-KTP dan verifikasi wajah dengan memindai wajah dan mengedipkan mata sesuai petunjuk yang diberikan.
Untuk lulus Kartu Prakerja gelombang 68, ada beberapa tips yang dapat diikuti.
Pertama, pastikan memenuhi syarat sebagai penerima Kartu Prakerja, seperti tidak sedang mengikuti pendidikan formal, memiliki usia antara 18 hingga 64 tahun, dan tidak sedang menerima bantuan sosial dari pemerintah.
Kedua, siapkan data yang diperlukan dengan baik, verifikasi kembali semua data yang diinput sebelum mendaftar, dan pastikan nomor telepon dan alamat email sudah terverifikasi dengan benar.