9 Teknik Kutukan Paling Mematikan dalam Serial Jujutsu Kaisen, Salah Satunya Bagaikan Bom Atom!

Tokusa no Kage Bōjutsu

Teknik Sepuluh Bayangan dianggap sebagai salah satu teknik kutukan terkuat dalam seri Jujutsu Kaisen dan memiliki potensi yang sangat besar, yang bahkan menarik perhatian Raja Kutukan, Ryomen Sukuna.

Ten Shadows Technique (Tokusa no Kage Bōjutsu) merupakan teknik warisan yang sangat kuat dan langka, yang diwariskan dalam klan Zenin.

Adapun salah satu kekuatan teknik ini adalah menyembunyikan massa fisik dalam bayangan, termasuk diri si penggunanya atau orang lain.

GokunobanUzumaki

Gokunoban・Uzumaki (Maximum: Uzumaki) adalah teknik kutukan paling kuat milik Suguru Geto.

Ini adalah variasi yang lebih kuat dari teknik manipulasi roh kutukan yang ia miliki. Dengan menggunakan Maximum: Uzumaki, Geto dapat mengeluarkan semua roh kutukan yang ia kumpulkan ke dalam satu serangan yang sangat kuat dan merusak.

Dengan tekniknya itu Suguru Geto mengekalkan statusnya sebagai sorcerer kelas kakap dalam mengendalikan roh-roh kutukan.

Star Rage & Bom Ba Ye

Dua teknik kutukan ini milik sorcerer cantik namun sangat mengerikan dalam serial Jujutsu Kaisen, ialah Yuki Tsukumo.

Pertama, teknik Star Rage memungkinkan Tsukumo untuk menambah massa secara virtual, yang secara signifikan meningkatkan kekuatan fisiknya.

Kedua, sebagai teknik bawaan, Bom Ba Ye merupakan teknik kutukan Yuki yang dapat menambahkan massa virtual kepada dirinya sendiri dan shikigaminya, Garuda. Penambahan massa ini membuat serangan yang dilancarkan oleh Yuki dan Garuda menjadi lebih berat dan memiliki kekuatan penghancur yang sangat mematikan.

Jajjiman & Chūbuku Shishi

Hanya seorang sorcerer genius dengan kapasitas IQ luar biasa yang mempunyai dua teknik kutukan berbahaya ini, ialah Hiromi Higuruma.

Pertama, Jajjiman merupakan shikigami yang berbentuk seperti timbangan keadilan dan memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai hakim dalam pertarungan. Dengan menggunakan Jajjiman, Higuruma dapat mengadakan pengadilan kutukan di mana ia sendiri bertindak sebagai pengacara, jaksa, juri, saksi, dan algojo.

Sementara itu, Chūbuku Shishi merupakan Domain Expansion yang dapat menuntut musuhnya dengan mengungkit berbagai kejahatan yang pernah dilakukan target, yang bisa berujung pada hukuman yang bervariasi, termasuk penyitaan teknik hingga hukuman mati. Teknik ini menjadikan Higuruma sebagai salah satu peserta terkuat selama Culling Game berlangsung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan