JABAR EKSPRES – Investasi online memang menjadi tren yang populer, namun, tidak sedikit pula yang justru menjadi korban dari tipu daya aplikasi penghasil cuan. Salah satu aplikasi yang sedang ramai diperbincangkan adalah IFC dan MSL.
Belakangan ini, melalui pesan langsung Instagram, banyak korban dari aplikasi IFC dan MSL ini yang mengungkapkan kekecewaan mereka.
Salah satu korban, yang berada di Bukittinggi, Sumatera Barat, berbagi pengalaman bahwa dirinya dan teman-temannya telah menjadi korban investasi bodong.
Mereka saat ini sedang berjuang melalui jalur hukum. Pesan yang ingin disampaikan adalah pentingnya untuk tidak menyerah begitu saja ketika menjadi korban penipuan.
Baca juga : Aplikasi Penghasil Uang Metaforce Terbukti Membayar? Cek Faktanya
Sebagai informasi, sebanyak 1400 lebih korban telah tercatat di Jakarta dan Sumatera. Hal ini menjadi perhatian karena mayoritas korban berasal dari wilayah-wilayah padat seperti Jakarta.
Meskipun demikian, tetap saja banyak yang masih terjebak, terutama di daerah-daerah yang masih minim informasi dan pengetahuan tentang investasi bodong semacam ini.
Untuk itu, sangat dianjurkan bagi para korban untuk mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus ini. Terutama bagi mereka yang merasa telah mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membentuk kelompok atau paguyuban untuk saling mendukung dan mengkoordinasikan tindakan selanjutnya.
Selain itu, penting juga untuk menghitung total kerugian yang dialami, termasuk deposit dan penarikan dana yang telah dilakukan.
Jangan tergiur dengan janji-janji profit yang menggiurkan, karena pada akhirnya, yang dirugikan adalah para investor.
Selain IFC, investasi bodong juga merambah ke MSL (Modus Sinting Luarbiasa). Waspada terhadap ajakan investasi dari pihak-pihak yang tidak jelas, terutama di daerah-daerah seperti Timur Indonesia.
Baca juga : Aplikasi Penghasil Uang Havas Terbukti Menghasilkan Uang atau Skema Ponzi? Ini Faktanya
Selalu cermati siapa yang mengajak dan mengetahui latar belakang perusahaan atau aplikasi tersebut sebelum melakukan investasi.
Ingatlah, kesadaran dan pengetahuan tentang investasi yang aman adalah kunci untuk menghindari menjadi korban investasi bodong.
Semoga dengan berbagi informasi ini, dapat membantu masyarakat untuk lebih waspada dan terhindar dari jebakan investasi yang merugikan.