JABAR EKSPRES – Korban aksi pencurian di sebuah acara syukuran pernikahan mengaku tas yang berisi sejumlah barang berharga termasuk mas kawinnya raib dibawa kabur oleh pelaku.
Muhammad Aditya Rahman (28) korban dari aksi pencurian menceritakan, sebelum kejadian pelaku tiba ke lokasi syukuran bersama rombongan tamu undangan dari keluarga Isterinya.
“Keluarga isteri ke sini itu (Bandung) buat diperkenalkan karna memang belum kenal juga dengan keluarga di sini. Nah karena yang di bawa itu kan keluarga besar istri. Disitu dia (pelaku) masuk lalu salaman, dan saya pikir itu adalah anggota keluarga dari isteri, karena belum familiar juga mukanya,” ucapnya saat ditemui di kediamannya, di Jalan Rangkas Bitung, Batununggal, Kota Bandung, Sabtu (11/5).
Setelah masuk ke dalam rumah, pelaku sempat meminta izin kepada anggota keluarga untuk meminjam kamar kecil atau WC.
“Di dekat WC itu ada ruangan TV yang seharusnya tidak terjangkau oleh tamu, dan di situ juga banyak sekali tas (yang di simpan). Tapi dari sekian banyak tas, hanya tas saya aja yang diambil (oleh pelaku). Dan saya juga ngehnya (menyadari) waktu mau mencari tas, kemudian saya penasaran lihat CCTV,” ungkapnya
Aditya menuturkan, nilai kerugian akibat aksi dari pelaku tersebut sekitar Rp10 juta. Sebab tas dibawa pelaku didalamnya berisi sejumlah barang berharga mula dari uang tunai hingga mas kawin pernikahan.
“Kalau untuk kerugian mungkin nilainya sekitar Rp10 jualan karena didalamnya itu (tas) ada perhiasan punya isteri (maskawin) yang belum pernah dipakai sama sekali bahkan cincin pernikahan juga dibawa pelaku,” pungkasnya
Sebelumnya, aksi pencurian dengan berpura-pura menjadi tamu di sebuah acara syukuran pernikahan viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada Kamis, 9 Mei 2024 kemarin di wilayah Rangkas Bitung, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung ini, aksi pelaku yang mengaku tamu dari mempelai wanita terekam jelas oleh kamera pengintai atau CCTV pemilik rumah.
Menanggapi peristiwa ini, Kapolsek Batununggal IPTU Yorey mengaku sudah mendapatkan laporan dari pihak korban,” Betul kejadiannya kemarin (kamis) pagi sekitar jam 7,” katanya Sabtu (11/5).