JABAR EKSPRES – Ghaza atau Ghozzah, satu wilayah di PALESTINA yaitu sebuah negeri dimana…
Para pembela Al Aqsho yang tak kenal LEtih dan tak kenal henti walaupun Sejenak, Terus berjuang membela dan mempertahankan tempat suci kaum muslimin, berkorban dengan segala yang mereka miliki bahkan nyawa melawan zionis Israel, dan jika hari ini kita mengaku sebagai Muslim, dimanakah Iman kita jika hanya diam padahal sudah begitu Nyata kezholiman atas kehormatan agama yang kita akui sebagai keyakinan ini, Apa masih berani kelak kita berhadapan dengan Alloh di akhirat…???!!!…
Ya, Ghaza .
Yang hari ini semua mata di dunia menjadi saksi bagaimana luarbiasa dahsyatnya apa yang terjadi disana akibat kekejian zionis Israel.
Tak terukur kepedihan dan kesusahan yang telah dan sedang dirasakan oleh rakyat Ghaza saat ini, yang jika kita renungkan semua terjadi karena mereka bertekad kuat menjaga dan mempertahankan kehormatan Islam yaitu dengan menjaga salah satu tempat suci bagi Ummat Islam yang telah diwasiatkan oleh Rosuululloh Muhammad SAW untuk selalu dijaga yaitu Masjid Al Aqsho.
Baca juga : ICC Keluarkan Surat Penangkapan, Ini Ancaman Israel pada Palestina
Mereka berjuang agar kita Ummat Islam tetap terjaga kehormatan, karena jika Masjid Al Aqsho sampai jatuh sepenuhnya dikuasai dan dihinakan oleh Zionis Israel maka itu adalah aib yang harus dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Alloh SWT.
Al Mujtahid Asy Syaikh DR. Yusuf Qordhowi rahimahulloh memfatwakan :
“PALESTINA adalah persoalan pertama Ummat Islam yang akan tetap hidup dan tidak mati, kuat dan tidak lemah, serta terbakar dan tidak pernah padam. Wajib bagi Ummat Islam untuk meninggalkan persoalan-persoalan kecilnya dan memperhatikan Masjid Al Aqsho yang terjajah.”
Dan hari ini, pusat perlawanan Palestina adalah Ghaza, karena Ghaza inilah satu-satunya wilayah yang tidak pernah tunduk sama sekali kepada Zionis Israel, terutama dengan jiwa-jiwa Ahlul Ghozzah ( para pejuang Ghaza ) yang selalu bebas merdeka bahkan di tengah kepungan Zionis Israel dengan berbagai macam cara yang luarbiasa kejinya hanya agar para Ahlul Ghozzah lemah mental dan menyerah.