Kepala Desa Cibiru Hilir, Dadang Silahudin menyampaikan, perbaikan dengan tahap perataan, pemadatan dan hotmik sempat dilakukan DPUTR Kabupaten Bandung.
“Perbaikan tidak menyeluruh, termasuk di depan Stasiun KCIC Tegalluar kondisinya masih sama, tetap rusak parah dan masih terpasang plang dengan tulisan curhatan atau kritikan warga karena jalan dibiarkan rusak parah,” bebernya.
BACA JUGA: Kota Bogor Jadi Target Epicentrum Produk Parekraf
Menurut Dadang, jalan yang dibiarkan rusak parah, depan Stasiun KCIC Tegalluar tersebut, panjangnya sekitar 200 meter lebih di wilayah RW 05 Kampung Babakan Sayang dan RW 06 Kampung Cipanileum, Desa Cibiru Hilir.
“Badan jalan yang rusak tersebut nyaris tinggal tanah. Jika hujan jalan sudah sulit dilalui kendaraan karena penuh lumpur tanah dan licin,” imbuhnya.
Namun Dadang mengaku senang atas perhatian Pemprov Jabar, sehingga jalan rusak yang ada di wilayahnya diperbaiki Pemkab Bandung melalui DPUTR sesuai regulasi.
“Jalan yang rusak dan telah diperbaiki oleh DPUTR Kabupaten Bandung menuju Stasiun KCIC panjangnya kurang lebih 1,5 km berada di wilayah Babakan Cimekar RW 15, Desa Cimekar. Alhamdulillah jalan di wilayah tersebut tak lagi dihiasi lubang,” pungkasnya. (Bas)