JABAR EKSPRES – Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat (Kemenag Jabar) mengimbau para calon jamaah haji tahun ini untuk mengurangi segala bentuk aktivitas sebelum puncak ibadah haji berlangsung.
Pasalnya, menurut Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian, pelaksanaan ibdah haji tahun ini cuaca di Tanah Suci Mekah, Arab Saudi diprediksi akan mencapai 45-50 derajat celcius.
“Sehingga jamaah diharapkan (calon jamaah) dapat menjaga kondisi dengan baik seperti tidak terlalu banyak melakukan kegiatan (aktivitas) sebelum melakukan kegiatan wajib yaitu puncak haji selama 5 hari di Arafah, Musdalifah dan Mina,” ucapnya saat ditemui di Kantor Kemenag Jabar, Kota Bandung, Senin (6/5).
BACA JUGA: 94 Tahun, Iman Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Bandung Barat
Berdasarkan laporan yang didapat, calon jamaah haji asal Jabar tahun ini diperkirakan ada sekitar 40 ribu lebih. Dimana menurut dia, 30- 40 persen atau sekitar 15 ribu lebih calon jamaah haji lainnya merupakan lanjut usia (lansia).
Maka untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan, Boy mengaku telah menyiapkan beberapa fasilitas khusus untuk calon jamah terutama lansia.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kita akan tempatkan jamaah lansia di kamar lantai bawah. Sehingga nanti enggak perlu naik turun. Kemudian kamar mandi khsus juga sudah kita siapkan, dan di pesawat nanti akan mendapat kursi nomor 1-16 yang merupakan kursi bisnis agar lebih nyaman di perjalanannya,” ujaranya.
Selain menempatkan calon jamaah haji lansia di tempat khusus, Boy menyebut pihaknya juga menyiapkan fasilitas lainya seperti salah satunya makanan khusus lansia.
“Jadi pada pelaksanaan haji tahun ini lansia akan mendapat perlakuan khusus dimana ada beberapa fasilitas baik di asrama maupun di pesawat yang dikhususkan untuk lansia,” ujarnya.
Maka agar pelaksana ibdah haji tahun ini dapat berjalan lancar, Boy menuturkan pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin melakukan pendampingan kepada para calon jamaah haji.
“Mulai dari dokumen (perjalanan) jemaah, paspor, visa, hingga menerima kedatangan jemaah, insyaallah akan kita lakukan secara maksimal,” pungkasnya.