JABAR EKSPRES – Sudah satu bulan jembatan penghubung antar Desa Sirnagalih dan Cijambu, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih dalam kondisi terputus, dan belum ditangani oleh pemerintah daerah. Diketahui, banjir telah menerja wilayah tersebut pada Minggu, 24 Maret 2024 malam sehingga mengakibatkan jembatan penghubung antar Desa Sirnagalih dan Cijambu terputus.
Banjir diakibatkan hujan deras dengan durasi waktu panjang sejak sore hingga malam hari. Kondisi itu memicu sungai Cijambu meluap serta derasnya laju air menghancurkan pondasi dan tiang penyangga jembatan. Selain itu,, banjir juga merendam lahan pertanian dan 10 rumah warga di Kampung Pangkalan.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat (Sekda KBB), Ade Zakir memastikan, bakal melakukan percepatan perbaikan dua jembatan yang terputus di wilayah Kecamatan Cipongkor.
BACA JUGA: Anggaran Pilkada Belum Sepenuhnya Cair, KPU KBB Ungkap Tahapan yang Masih Seret
“Jembatan Anggalaya dan Butersaru Ciketa yang putus, dan sudah saya tinjau. Secepatnya akan dibangun kembali,” kata Ade Zakir di Ngamprah, Selasa 30 April 2024.
Menurutnya, dua jembatan antar desa tersebut tak hanya menjadi akses warga dalam melakukan aktivitas mencari ekonomi. Tetapi, jembatan ini menjadi jalan satu-satunya bagi siswa-siswi yang hendak bersekolah.
“Saat meninjau beberapa waktu lalu saya lihat anak-anak sekolah terpaksa harus melintasi sungai, ini yang membuat saya khawatir. Karena itu PUPR sudah ditugaskan agar mempercepat pembangunan kembali dua jembatan ini,” paparnya.
Selain meninjau, Ade pun menghimbau kepada warga, terlebih guru dan anak sekolah agar lebih berhati-hati saat melewati sungai, sebelum jembatan dibangun.
“Sebelum jembatan dibangun saya meminta pemerintah setempat agar selalu memantau di lokasi. Ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (Wit)
BACA JUGA: Sesar Lembang Aktif Bergerak, Warga KBB Terus Rasakan Gempa Lokal