JABAR EKSPRES – Bicara tentang platform yang menjadi sorotan banyak orang sebagai peluang cuan melalui aktivitas menonton video iklan, salah satu yang patut dibahas adalah aplikasi The Deeds+.
Mengapa aplikasi ini menjadi perbincangan hangat? Karena sejak beberapa hari bahkan minggu sebelum Ramadan hingga menjelang Idul Fitri, banyak permintaan untuk membahasnya. The Deeds Plus menawarkan penggunaannya untuk menonton video iklan sebagai tugas utama.
Dalam beberapa waktu terakhir, banyak platform serupa yang menawarkan layanan serupa secara gratis. Namun, apa yang membedakan The Deeds+ adalah keberadaan unsur keagamaan di dalamnya.
Baca juga : Aplikasi Investasi Pelopor Oil Penghasil Uang yang Diduga Scam, Cek Faktanya
Salah satu fitur yang menarik perhatian adalah pengingat salat yang ada dalam aplikasi ini. Ini memberikan nilai tambah, mengingatkan pengguna untuk melaksanakan kewajiban agama mereka. Meskipun demikian, kegiatan menunaikan ibadah tidak boleh menjadi sarana atas imbalan materi.
Menu Profil aplikasi menampilkan berbagai fitur, termasuk donasi, transfer, undangan teman, hingga manajemen alamat Alquran. Namun, fokus utama tetap pada tugas menonton video iklan.
Di bagian tugas, terdapat berbagai level dengan hadiah koin yang menarik. Mulai dari level Legend dengan hadiah 1 juta koin hingga level Elite dengan 100 koin. Tugas utamanya adalah menonton video iklan secara gratis lima kali sehari, namun ada opsi untuk menambah tugas dengan menukar koin.
Namun, ada beberapa catatan penting yang perlu jadi perhatian. Pengguna harus waspada terhadap potensi penipuan yang mungkin terjadi di sekitar platform ini.
The Deeds+ secara tegas menyatakan bahwa mereka tidak pernah meminta informasi pribadi atau pembayaran melalui WhatsApp atau DM.
Seiring dengan itu, verifikasi akun juga ditekankan, dengan aturan satu nomor HP dan satu KTP per akun. Ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan data atau tindakan curang.
Meskipun menawarkan berbagai hadiah menarik seperti iPhone atau umroh, pengguna harus memperhatikan bahwa koin dalam aplikasi tidak bisa diuangkan.
Namun, pertanyaan mendasar muncul terkait legalitas platform ini. Meskipun ada kabar tentang kantor perusahaan, tetapi kejelasannya masih menjadi tanda tanya.