Dharma Wanita Persatuan Jabar Didorong Lakukan Literasi Bangun Ketahanan Keluarga

“Kita mulai dari literasi finansial misalnya, karena _take home pay_ ASN Jabar sudah baik, maka kalau masih saja merasa kurang, pasti ada yang salah. Oleh karena itu mari kita edukasi, harus _literate_ secara finansial ekonomi dan produktif. Tidak ada ASN yang tidak produktif,” ungkapnya.

BACA JUGA: Aturan WFH-WFO Pascalebaran Berjalan Baik di Jabar, Sekda Herman Suryatman Sidak Gedung Sate

Pendukung suami

Tak lupa Herman mengingatkan agar para istri ASN sebagai kaum ibu harus bisa menjadi penyemangat sekaligus pendukung suami masing-masing dalam kinerjanya, terutama di masa transisi kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar saat ini karena banyak sasaran pembangunan yang harus diakselerasi.

“Ibu-ibu kalau suaminya pulang malam harap maklum karena kita sedang bekerja untuk warga masyarakat Jawa Barat,” tegasnya.

Sementara itu Penasehat Dharma Wanita Persatuan Jabar Amanda Soemedi Bey Machmudin menitipkan agar anggota DWP tetap menjadi figur perempuan, ibu, sekaligus istri yang harus selalu menjaga citra diri dan keluarga, khususnya mendampingi suami selama bertugas.

Menurut Amanda, seorang ibu harus jadi figur panutan semua kalangan di masyarakat.

“Tetaplah menjunjung tinggi kesederhanaan hidup, membumikan hati, meluaskan bakti kepada masyarakat,” ujar Amanda.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Yanti Taufiq atas kontribusi selama memimpin dan kepada Ibu Yanti Herman selamat melanjutkan program kerja terbaik dari DWP Jabar yang mencangkup berbagai bidang,” ucap Amanda.

Selanjutnya, Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jabar Yanti Budiyantini Taufiq, yang telah menyerahkan tampuk tugasnya kepada Ketua DWP Yanti Krisyana Herman Suryatman, berujar bahwa selain jadi _role model_ bagi DWP kabupaten/kota di Jabar, DWP Jabar juga kerap dikunjungi DWP provinsi lain di Indonesia untuk jadi objek pembelajaran.

Sementara itu Yanti Krisyana Herman Suryatman bertekad memberi yang terbaik atas tugas yang diembannya kini.

Menurutnya, sebagai organisasi istri ASN, DWP harus berperan aktif dalam berbagai isu sosial kemasyarakatan, terutama mendorong target- target pembangunan baik secara langsung maupun dalam bentuk dukungan terhadap para suami yang mengemban amanah sebagai ASN.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan