JABAR EKSPRES – Didi Hartanto (42) korban pembunuhan yang dikubur di lantai rumahnya, di Kompleks Bumi Citra Indah I RT 06 RW 13 Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dimakamkan di kampung halamannya Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Diketahui, Didi Hartanto dibunuh oleh seorang pria yang berprofesi sebagai tukang kebun, pada 23 Maret 2024 lalu karena kesal upah kerja Rp300 ribu tak kunjung dibayar.
Didi berhasil ditemukan petugas kepolisian pada Selasa 16 April 2024 kemarin, di bawah keramik dapur rumahnya. Ia dikubur di bawah lantai dengan lebar lubang kurang dari 1 meter dengan kedalaman 70 sentimeter.
BACA JUGA: Antisipasi Pemerintah Terkait Konflik Iran-Israel
“Seusai dilakukan otopsi, jenazah Didi langsung dibawa ke kampung halamannya di Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah,” ujar Agus (52) sepupu Didi saat dikonfirmasi.
Jenazah Didi diantar ke kampung halamannya menggunakan peti. Menurut dia, keluarganya Didi di Sidoharjo mencoba mengikhlaskan kepergian Didi meski ia tewas dengan kondisi tak wajar.
“Masih nggak nyangka, padahal tukang kebun itu biasa bekerja di rumahnya. Namun kami (keluarga) sudah mengikhlaskan kepergian almarhum,” katanya.
BACA JUGA: Indonesia dan China Serempak Desak DK PBB
Kendati begitu, Agus mewakili keluarga meminta, Ijal (34) sebagai pelaku pembunuh Didi mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
“Ya kita kan nggak bisa menuntut banyak, cuma pastinya ingin pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya, keluarga ingin dapat keadilan juga,” tandasnya. (Wit)