BANDUNG, JABAR EKSPRES – Sebuah warung nasi padang di Jalan Kliningan atau di samping SMKN 4 Kota Bandung ludes dilahap api, Rabu 17 April 2024. Penyebab kebakaran diduga dari bara api saat pemilik warung sedang membakar ikan.
Anak pemilik warung, M. Ilham menceritakan, kebakaran warung di samping SMKN 4 Bandung itu terjadi begitu saja. Mulanya, ia sedang melayani pembeli yang sedang mampir di warung itu. Kejadiannya sekitar pukul 12.20 WIB.
“Ada 3 orang makan di tempat dan 3 orang pesan untuk dibungkus,” katanya kepada Jabar Ekspres, Rabu (17/4).
Ilham melanjutkan, saat itu kakaknya memang sedang membakar ikan di lantai dua bangunan tersebut. Kakaknya kemudian ambil piring sebentar ke lantai satu. Saat balik, api sudah nampak berkobar di lantai dua.
“Hanya ditinggal sebentar ambil piring, waktu balik api sudah menyala,” terangnya.
Lantai dua warung itu memang sudah biasa untuk membakar ikan. Sementara, dapur utama ada di lantai satu.
BACA JUGA: Arus Balik di Terminal Cicaheum Tak Seramai Dulu, Tak Lebih dari 1000 Penumpang
“Ini memang waktunya buka. Kami tidak mudik lebaran ini. Dan biasa tidur di warung juga,” imbuhnya.
Panik dengan api yang kian membesar, Ilham langsung berusaha memadamkan api dengan perlengkapan seadanya. Termasuk minta pertolongan warga sekitar.
Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Sedikitnya ada 4 unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi itu.
“Laporan kami terima pukul 12.20 WIB. Ada 2 unit mobil pancar, 1 unit resque, dan 1 backup,” terang Danru Resque Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Yuhasmana di lokasi.
Yuhasmana menambahkan, setidaknya butuh 20 menit untuk menjinakkan api di SMKN 4 Bandung itu.
“Untuk pemadaman dan pembasahan,” jelasnya.
Menurut Yuhasmana, tidak sampai ada korban jiwa atau meninggal dalam kebakaran itu. Namun kondisi warung nasi itu rusak berat. Utamanya di lantai dua.
Sementara dari pantauan Jabar Ekspres, satu orang mengalami luka bakar ringan di bagian tangan dalam kejadian itu. Korban juga langsung ditangani petugas medis di lokasi. (son)
BACA JUGA: Pengakuan Sopir Ambulans yang Terobos Kemacetan dengan Ugal-Ugalan