JABAR EKSPRES – Gram Entertainment, agensi yang mewakili Kim Hieora, telah mengumumkan perkembangan terbaru setelah aktris tersebut tersandung dalam kasus dugaan perundungan di masa lalu.
Menurut Gram Entertainment, Kim Hieora telah mengadakan pertemuan dengan korban perundungan tersebut, dan keduanya telah mencapai kesepakatan setelah melakukan diskusi.
“Dalam upaya untuk menyelesaikan masalah yang timbul tahun lalu, Kim Hieora dan agensi kami bertemu dengan pihak-pihak terkait untuk membicarakan kenangan masa lalu, dan kami senang mengumumkan bahwa kedua belah pihak telah mencapai pemahaman,” demikian pernyataan dari Gram Entertainment seperti dilansir oleh Sports Khan via Naver pada Rabu (17/4/24).
BACA JUGA : Sudah Seminggu Tayang di Bioskop, Film Badarawuhi di Desa Penari Tembus 2 Juta Penonton
Gram Entertainment menambahkan bahwa Kim Hieora dan pihak terkait telah sepakat untuk saling mendukung dalam perjalanan kehidupan mereka ke depan. Mereka telah bersatu untuk melangkah maju dalam kedamaian dan kesepakatan.
Selain itu, Gram Entertainment juga mengungkapkan bahwa Kim Hieora telah meluangkan waktu untuk introspeksi diri terkait kasus perundungan yang mengguncang namanya. Aktris yang dikenal dari serial The Glory itu juga bertekad untuk melakukan yang lebih baik agar bisa bangkit dari masa lalu yang kelam.
“Atas peristiwa ini, Kim Hieora telah menggunakan waktu untuk merenungkan dirinya dengan lebih mendalam dan memikirkan langkah-langkah yang perlu diambilnya untuk menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab,” jelas perwakilan dari agensi.
“Ia juga menyatakan niatnya untuk dengan tekun membangun kembali hidupnya dengan penuh kehati-hatian, sebagai upaya untuk membalas cinta dan dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat,” tambahnya.
Gram Entertainment menutup pernyataannya dengan mengucapkan permintaan maaf atas kekhawatiran yang mungkin timbul akibat kasus ini, sambil menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang tetap diberikan kepada Kim Hieora.
Sebelumnya, Kim Hieora diduga terlibat dalam kasus perundungan bersama geng sekolahnya pada tahun 2004, yang kemudian menjadi sorotan media pada September 2023.
Meskipun mengakui keanggotaannya dalam geng tersebut, Kim Hieora membantah melakukan kekerasan fisik maupun verbal kepada rekan sekolahnya. Ia juga menyangkal tuduhan lain, seperti meminta korbannya membelikan rokok.