JABAR EKSPRES – Sejumlah pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dikabarkan bakal terkena promosi dan rotasi dalam waktu dekat ini.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, Heri Karnadi, tak menampik hal itu. Namun, ia menyebut kalaupun langkah tersebut dilaksanakan hanya untuk mengisi kekosongan jabatan akibat ditinggal pensiun. Kebijakan itu hanya untuk pejabat di tingkat kepala bidang (Kabid).
“Jadi hanya untuk mengisi kekosongan yang pensiun saja. Cuma tingkat Kabid, untuk selevel lurah tidak,” katanya dikutip Selasa, 16 April 2024.
Menanggapi itu, Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PPP, Akhmad Saeful Bakhri, tak yakin Bima Arya akan melakukan promosi dan rotasi di detik akhir masa jabatannya.
“Memang itu gak preogratif walikota. Tapi saya yakin, Kang Bima tidak akan melakukan itu, beliau seorang yang tahu etika,” ujar Gus M sapaanya.
“Kalaupun, memang, rotasi itu akan dilaksanakan, sebelum masa jabatan wali kota selesai pada 20 April 2024 mendatang,” imbuh dia.
BACA JUGA: Belum Ditangkap! Terduga Penabrak Fotografer Radar Bogor Masih Berkeliaran
Apalagi, lanjutnya, kekosongan jabatan dilingkungan Pemkot Bogor saat ini sangat terbatas.
“Kalau, secara etika tidak seharusnya pemkot melaksanakan rotasi dan promosi di injury time masa jabatan. Logisnya sebulan sebelum akhir masa jabatan,” tutur Politisi PPP ini.
Menurutnya, jika memang rencana tersebut terlaksana akan menimbulkan pertanyaan. Sebab, sebelumnya Pemkot Bogor kerap membiarkan kekosongan jabatan dalam kurun waktu yang cukup lama hingga berbulan-bulan.
“Yang jadi pertanyaan adalah untuk apa rotasi dan promosi ini dilakukan. Alangkah bijaknya, rotasi dan promosi nanti dilakukan oleh Pj wali kota, sebab estafet kepemimpinan akan terus berlanjut, ” tukas Gus M. (YUD)
BACA JUGA: Golkar Usung Rusli Prihatevy Maju di Pilwalkot Bogor, Ace Beberkan Arahan Airlangga Hartarto