Ulah Praktik Parkir “Seikhlasnya”, Masjid Al Jabbar Diberi Bintang Satu

JABAR EKSPRES – Sebuah cuitan warganet di X mendadak heboh akibat pengalaman buruk yang dia rasakan ketika berkunjung ke Masjid Al Jabbar, Kota Bandung. Cuitan tersebut diunggah oleh akun @petanirumah pada 13 April 2024.

“Mesjid yang nggak akan pernah saya kunjungi dan tidak akan pernah saya rekomendasi untuk dikunjungi,” bukanya dalam cuitan tersebut.

Dalam lanjutan tulisannya, dia menceritakan secara runut kronologi tak mengenakan tersebut.

Dia menceritakan, seusai maghrib (12/4), dirinya dan rombongan berangkat dari Jatinangor menuju Ciparay. Namun, dalam perjalanan, dia bersama rombongan yang berjumlah 2 mobil memutuskan untuk singgah ke Masjid Al Jabbar untuk shalat isya.

Saat berada di pintu parkir, dia terpesona dengan keindahan yang dimiliki oleh masjid yang dibangun dengan anggaran kurang lebih Rp1 triliun itu. Hanya saja, dirinya dan rombongan kesulitan dalam mencari parkir karena ada ratusan mobil yang parkir di sana.

BACA JUGA: Pengunjung Digetok Uang Parkir Rp12 Ribu, DKM Masjid Al Jabbar Langsung Evaluasi

Usai berkeliling mencari tempat parkir, dia berhasil menemukannya. Di sana, ada seorang tukang parkir yang mengenakan rompi oren.

“Keluar mobil langsung di minta uang “seikhlasnya” karna udah bantu kasih aba-aba parkir,” lanjut tulisannya.

Akan tetapi, sang tukang parkir tidak mau menerima uang Rp2 ribu dari dirinya. Lalu, dia berikan uang Rp5 ribu, ditolak juga. Akhirnya, si rompi oren mengatakan, uang parkirnya adalah Rp10 ribu.

“Saya kasih aja. Karna udah adzan isya dan mau buru2 biar bisa jamaah bergegas deh ke masjid,” sambungnya.

Sesampainya di pelataran masjid, petugas penitipan tidak mau menerima sepatu atau sendal yang tidak diplastikkan. Alhasil, akun @petanirumah harus membeli plastik yang dijual sebelum pelataran dengan biaya Rp5 ribu. Setelah itu, penitipan barang tersebut menerima barangnya dan memberikan nomor antrean.

“Sebelum ambil wudhu kami mau ke toilet dulu. Baru masuk toilet udah digedor2 petugas sambil ngomong pakai TOA keras banget “di toilet jangan lama-lama”. Belum juga mulai kesal akhirnya keluar aja dan langsung ke tempat wudhu,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan