JABAR EKSPRES – Jelang puncak arus balik Lebaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mendirikan posko siaga bencana. Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi dengan para pimpinan terkait. Posko tersebut berlokasi di Alun-alun Kota Cimahi dan melibatkan partisipasi relawan serta tim siaga bencana.
Meskipun kondisi hidrometeorologi Kota Cimahi saat ini relatif aman, penting bagi masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fitriandy Kurniawan menekankan, cuaca ekstrem sebelum pergantian musim dapat menyebabkan bencana angin kencang. Oleh karena itu, perlu untuk tetap waspada dan siaga menghadapi potensi tersebut.
“Banjir dan longsor selalu menjadi fokus koordinasi kami dengan instansi terkait sesuai protokol yang telah ditetapkan, untuk melakukan upaya mitigasi di daerah yang rentan terhadap bencana,” ucapnya baru-baru ini.
Selain itu, Fitriandy juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terkait bencana, khususnya saat mudik lebaran kini.
Sementara itu, menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD, Rohmat mengatakan, siklon tropis yang sedang berkembang telah mempengaruhi kondisi cuaca menjadi sedikit ekstrim
“Berkaitan dengan kondisi Cuaca yang sedikit ekstrim sebagai pemicu seperti banjir, longsor, maupun angin kencang di beberapa daerah,” ucapnya saat ditemui Jabar Ekspress di posko siaga bencana, Sabtu 13 April 2024.
Maka dari itu, Rohmat menghimbau kepada masyarakat yang sedang mudik atau dalam perjalanan arus balik diimbau untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan situasi serta kondisi arus lalu lintas saat melintasi daerah-daerah berpotensi bencana.
“Kepada Masyarakat yang sedang mudik ataupun sedang dalam perjalanan arus balik untuk selalu berhati-hati, dan dapat membaca situasi serta kondisi arus lalu lintas ketika melewati daerah-daerah yang berpotensi bencana,” imbaunya.
Ia melanjutkan, bencana yang bisa terjadi seperti, longsor maupun banjir dan selalu dalam keadaan siap siaga.
“Dan juga untuk rumah yang di tinggalkan agar lebih di perhatikan perangkat listrik juga gas dalam keadaan sudah di cabut atau tidak dalam keadaan terpasang,” lanjut Rohmat.
Terkait keamanan lingkungan saat ditinggal mudik, Rohmat menghimbau kembali untuk memastikan koordinasi yang efektif dengan pihak keamanan setempat seperti Linmas dan Satpam.