JABAR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan kondisi Cimahi terbilang aman dari hidrometeorologi.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan yang mengatakan, tidak ada kejadian signifikan atau dampak yang mengganggu fasilitas umum atau lingkungan akibat bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut.
Ia menyatakan, upaya mitigasi dan pencegahan bencana hidrometeorologi di Kota Cimahi terus berlangsung dengan koordinasi yang erat antara pihak terkait. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi bencana di wilayah tersebut.
“Memang saat ini masih kondisi cuaca dalam musim penghujan yang menurut BMKB untuk wilayah bandung raya termasuk cimahi sampai dengan bulan April dan Mei,” ungkapnya saat dihubungi Jabar Ekspress, Sabtu 13 April 2024.
Ia melanjutkan, cuaca ekstrim menjelang pergantian musim dapat memicu terjadinya bencana angin kencang, sehingga penting untuk selalu waspada dan siaga.
“Banjir dan juga longsor kami selalu berkordinasi dengan dinas terkait sesuai dengan tusinya sehingga dapat dilakukan upaya mitigasi terhadap daerah yang dapat berpotensi terjadinya bencana,” jelasnya.
“Disamping itu juga BPBD selalu mengingatkan kepada masyarakat agar selalu siaga,” sambungnya.
Maka dari itu, Fitriandy menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tetap waspada terhadap informasi terkait bencana. Untuk menjaga kesadaran dan kewaspadaan masyarakat di tempat tinggal dan sekitarnya.
“Selalu saling mengingatkan ketika ada informasi terkait dengan potensi bencana hidrometeorologi atau terhadap pengaruh cuaca saat ini sehingga masarakat akan lebih siap sehingga dapat meminimalisir risiko bencana yang akan terjadi,” imbaunya.
“Dan update informasi BMKG adalah langkah yang terbiak saat ini sihingga kita akan mengetahui prakiraan cuaca yang akan terjadi,” tandas Fitriandy. (Mong)