Mudik 2024 : Hingga Hari Ini, 125 Ribu Orang Tinggalkan Bandung dengan Kereta Api

JABAR EKSPRES – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung mencatat pemudik telah meninggalkan Kota Bandung sebanyak 125 ribu lebih hingga H-1 atau tanggal 9 April 2024.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi menyebut dari ratusan ribu pemudik yang meninggalkan Kota Bandung tersebut, sebagian besar bergerak menuju arah timur seperti Jawa Tengah (Jateng) hingga Jawa Timur (Jatim).

“Jadi selama 10 hari dari tanggal 31 Maret – 9 April 2024 ini, pemudik yang berangkat dari Daop 2 Bandung telah tercatat sebanyak 125.444. Dan rata-rata perjalan menuju ke arah Jawa Tengah hingga Jawa Timur seperti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Solo, hingga Surabaya, dan Malang,” ucapnya saat dikonfimasi, Selasa (9/4).

Meski dinilai telah cukup banyak, Ayep menambahakan bahwi pemudik yang berangkat menggunakaan kereta api diprediksi akan terus meningkat.

“(pemudik) diprediksi akan terus meningkat, karena kami PT KAI Daop 2 Bandung telah menyiapkan sebanyak 365.692 tiket selama masa angkutan lebaran ini. Jadi masih akan terus bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung,” ujarnya

Maka dari itu, untuk terus memfasilitasi pemudik yang akan mengunakan kereta api, Ayep menghimbau untuk selalu upadate ketesedian tiket perjalanan selama angkutan lebaran.

“Jadi masyarakat yang akan mudik dengan menggunakan kereta api, kami himbau untuk selalu update ketersediaan tiket melalui Acces By KAI, selain itu atur juga waktu keberangkatan menuju stasiun, jangan sampai terlambat dan bawa barang bawaan secukupnya,” pungkasnya

Sebelumnya, untuk memperlancar arus mudik tahun ini, Ayep mengaku bahwa PT KAI Daop 2 Bandung telah menyediakan sebanyak 168 perjalanan kereta api.

“Untuk jumlah perjalanan selama arus mudik ini, ada 168 perjalanan kereta api yang terdiri dari 44 kereta antar kota, 6 kereta perkotaan, 14 kereta tambahan lebaran, 48 kereta api jalur Jakarta-Bandung, dan 56 kereta perkotaan Commuter Line,” ucapnya saat dihubungi, Kamis (4/4) kemarin

 

(San).

Writer: Sandi Nugraha

Tinggalkan Balasan