“Karena itu, mengusung spirit “Nothing About Us without Us”, acara ini menghadirkan Anugrah Fadly Kreato Seniman, S.Sn seorang penyandang Autisme yang saat ini merupakan Mahasiswa Program Magister Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Yogjakarta dan beberapa penyandang autis lainnya yang akan speak up tentang konsep kesetaraan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga, Indonesia mempunyai draft konsep kesetaraan secara objektif di masa yang akan datang,” ujarnya.
Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini untuk mempertemukan terlebih dahulu para stakeholder advokator disabilitas representasi dari berbagai komunitas, pihak industry peduli disabilitas dan pemerintah sebagai pemegang regulasi.
Untuk memperingati WAAD 2024 ini melalui diskusi dan deklarasi menuju inklusivitas Indonesia yang lebih baik. Kesepemahaman melalui diskusi tentang identifikasi masalah, hal-hal yang dibutuhkan oleh para subjek disabilitas serta langkah-langkah yang harus dilakukan menuju inklusivitas Indonesia yang lebih baik tersebut dalam berbagai bidang khususnya Pendidikan yang tepat, kesempatan kerja serta kehidupan sosial masyarakat yang lebih baik.
Selain itu, membuat draft konsep penyelenggaraan HDI 2024 menuju inklusivitas Indonesia yang lebih baik secara serempak dan kolaboratif di sleuruh wilayah Indonesia, sehingga kesamaan misi dan implementasinya dapat tercapai untuk masa yang akan datang. (*)
